Investasi sebagai Fondasi
A
A
A
Muhammad Aufal Fresky
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan, Aktivis HMI
Perekonomian nasional dihadapkan pada sebuah tantangan. Semisal ketika Rupiah melemah terhadap dolar. Pun demikian dengan ketidakstabilan kondisi pasar yang mempengaruhi penawaran dan penawaran berbagai komoditas. Utamanya komo-ditas yang dalam proses produksinya membutuhkan bahan baku luar negeri.
Di sisi lain, iklim investasi dalam negeri belum sepenuhnya dalam kondisi baik. Hal tersebut yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah. Karena investasi adalah salah satu faktor yang akan mendorong perbaikan, pemulihan dan perkembangan perekonomian nasional. Oleh karena itulah investasi menjadi penting dalam menopang perekonomian Indonesia.
Menurut Gregory Mankiw dalam bukunya Principle of Economics, yang dimaksud dengan investasi adalah pembelanjaan barang modal, peralatan, perlengkapan, dan struktur, termasuk pembelian rumah baru oleh rumah tangga. Dalam tulisan ini, fokusnya adalah terkait bagaimana membangun iklim investasi dalam negeri untuk pertumbuhan dan pembangunan perekonomian di Indonesia.
Banyak cara untuk meningkatkan investasi dalam negeri, salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah tabungan nasional. Selain itu, iklim politik dan pemerintahan dalam negeri harus stabil dan kondusif. Karena hal itu juga menentukan keputusan para investor untuk berinvestasi dalam negeri.
Mengingat investasi sangat penting dalam membangun perekonomian nasional, dibutuhkan peran pemerintah dalam mengupayakan berbagai kebijakan dan regulasi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Semisal dengan cara merumuskan dan menetapkan kebijakan yang mendorong peningkatan investasi dalam negeri, yaitu seperti menghapus perizinan yang menyulitkan investor asing masuk ke dalam negeri.
Selain itu, pemerintah bisa memperbaiki serta membenahi berbagai infrastrukur, sarana dan prasarana yang ada di dalam negeri. Karena hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan para investor asing masuk. Pemerintah juga perlu memperhatikan pengembangan sumber daya manusia sebagai subyek perekonomian nasional.
Jadi tidak cukup hanya dengan investasi material, tetapi juga memerlukan human investment. Terakhir dengan cara stabilisasi perekonomian dan politik dalam negeri. Karena hal itu juga menopang perekonomian nasional untuk selalu berkembang.
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan, Aktivis HMI
Perekonomian nasional dihadapkan pada sebuah tantangan. Semisal ketika Rupiah melemah terhadap dolar. Pun demikian dengan ketidakstabilan kondisi pasar yang mempengaruhi penawaran dan penawaran berbagai komoditas. Utamanya komo-ditas yang dalam proses produksinya membutuhkan bahan baku luar negeri.
Di sisi lain, iklim investasi dalam negeri belum sepenuhnya dalam kondisi baik. Hal tersebut yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah. Karena investasi adalah salah satu faktor yang akan mendorong perbaikan, pemulihan dan perkembangan perekonomian nasional. Oleh karena itulah investasi menjadi penting dalam menopang perekonomian Indonesia.
Menurut Gregory Mankiw dalam bukunya Principle of Economics, yang dimaksud dengan investasi adalah pembelanjaan barang modal, peralatan, perlengkapan, dan struktur, termasuk pembelian rumah baru oleh rumah tangga. Dalam tulisan ini, fokusnya adalah terkait bagaimana membangun iklim investasi dalam negeri untuk pertumbuhan dan pembangunan perekonomian di Indonesia.
Banyak cara untuk meningkatkan investasi dalam negeri, salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah tabungan nasional. Selain itu, iklim politik dan pemerintahan dalam negeri harus stabil dan kondusif. Karena hal itu juga menentukan keputusan para investor untuk berinvestasi dalam negeri.
Mengingat investasi sangat penting dalam membangun perekonomian nasional, dibutuhkan peran pemerintah dalam mengupayakan berbagai kebijakan dan regulasi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Semisal dengan cara merumuskan dan menetapkan kebijakan yang mendorong peningkatan investasi dalam negeri, yaitu seperti menghapus perizinan yang menyulitkan investor asing masuk ke dalam negeri.
Selain itu, pemerintah bisa memperbaiki serta membenahi berbagai infrastrukur, sarana dan prasarana yang ada di dalam negeri. Karena hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan para investor asing masuk. Pemerintah juga perlu memperhatikan pengembangan sumber daya manusia sebagai subyek perekonomian nasional.
Jadi tidak cukup hanya dengan investasi material, tetapi juga memerlukan human investment. Terakhir dengan cara stabilisasi perekonomian dan politik dalam negeri. Karena hal itu juga menopang perekonomian nasional untuk selalu berkembang.
(ars)