I Want SBY Back, Strategi Demokrat Lihat Respons Publik
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang menyebut banyak warga merindukan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuai beragam pendapat.
Menurut pengamat politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Asep Warlan Yusuf, bisa jadi Ibas mengatakan itu untuk mengetahui seperti apa respons publik terhadap figur ayahnya saat ini.
"Mungkin saja itu test the watter untuk mengetahui respons publik dan para partai politik lain," ujar Asep kepada Sindonews, Jumat 11 September 2015.
Kendati demikian Asep menilai pernyataan Ibas yang menyebutkan banyak yang merindukan kepemimpinan SBY relevan. (Baca: Ibas: Banyak yang Rindu Kepemimpinan SBY)
Menurut Asep, sosok Presiden keenam Republik Indonesia itu masih memiliki sejumlah kelebihan. Selain memiliki wibawa, kata dia, SBY juga masih mempunyai pengaruh.
Salah satunya karena kapasitas SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, partai yang saat ini dinilainya cukup solid. Dibandingkan dengan beberapa tokoh dari parpol lain, Asep menilai sosok SBY memiliki nilai lebih.
"Walaupun sebenarnya prestasi saat memimpin tidak bisa dikatakan gemilang, tapi setidaknya SBY dikenal sebagai sosok yang plural," katanya.
Asep tidak menampik kemungkinan SBY akan kembali tampil pada Pilpres 2019. "Bisa saja, saat ini siapa tokoh yang bisa menjadi alternatif (pemimpin) ke depan," ucapnya.
Kendati demikian, dia memprediksi wacana SBY maju menjadi calon presiden akan menimbulkan polemik, terutama menyangkut aturan masa jabatan presiden. (Baca: Politikus PDIP: Yang Rindu SBY Kader Demokrat)
PILIHAN:
PAN Diberi Jatah Kursi Menteri, KIH Diprediksi Gaduh
Menurut pengamat politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Asep Warlan Yusuf, bisa jadi Ibas mengatakan itu untuk mengetahui seperti apa respons publik terhadap figur ayahnya saat ini.
"Mungkin saja itu test the watter untuk mengetahui respons publik dan para partai politik lain," ujar Asep kepada Sindonews, Jumat 11 September 2015.
Kendati demikian Asep menilai pernyataan Ibas yang menyebutkan banyak yang merindukan kepemimpinan SBY relevan. (Baca: Ibas: Banyak yang Rindu Kepemimpinan SBY)
Menurut Asep, sosok Presiden keenam Republik Indonesia itu masih memiliki sejumlah kelebihan. Selain memiliki wibawa, kata dia, SBY juga masih mempunyai pengaruh.
Salah satunya karena kapasitas SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, partai yang saat ini dinilainya cukup solid. Dibandingkan dengan beberapa tokoh dari parpol lain, Asep menilai sosok SBY memiliki nilai lebih.
"Walaupun sebenarnya prestasi saat memimpin tidak bisa dikatakan gemilang, tapi setidaknya SBY dikenal sebagai sosok yang plural," katanya.
Asep tidak menampik kemungkinan SBY akan kembali tampil pada Pilpres 2019. "Bisa saja, saat ini siapa tokoh yang bisa menjadi alternatif (pemimpin) ke depan," ucapnya.
Kendati demikian, dia memprediksi wacana SBY maju menjadi calon presiden akan menimbulkan polemik, terutama menyangkut aturan masa jabatan presiden. (Baca: Politikus PDIP: Yang Rindu SBY Kader Demokrat)
PILIHAN:
PAN Diberi Jatah Kursi Menteri, KIH Diprediksi Gaduh
(dam)