Mahfud MD & Menristek Juri Penghargaan Pahlawan untuk Indonesia

Jum'at, 11 September 2015 - 17:08 WIB
Mahfud MD & Menristek...
Mahfud MD & Menristek Juri Penghargaan Pahlawan untuk Indonesia
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Mahfud MD dan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir dilibatkan dalam penjurian program penghargaan Pahlawan untuk Indonesia yang diselenggarakan MNC Media.

Menurut Pemimpin Redaksi MNCTV Yadi Hendriana, Mahfud MD akan terlibat sebagai juri kehormatan. Sementara, M Nasir akan menjadi juri eksternal yang terlibat dalam proses seleksi pada tahap kedua (II).

"Untuk kali pertama program Pahlawan untuk Indonesia ini kita buat lebih besar dengan 10 kategori," ujar Yadi saat jumpa pers di Auditorium Gedung Sindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2015).

Mahfud MD akan dinobatkan sebagai juri kehormatan bersama CEO MNC Group yang juga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Sementara satu juri eksternal yakni Menristek Dikti akan bersanding dengan juri internal yaitu Firmansyah selaku Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).

Yadi mengatakan, peraih penghargaan Pahlawan untuk Indonesia diseleksi berdasarkan 10 kategori/bidang melalui proses penjaringan dewan juri. Tahap pertama, tim juri eksternal akan memilih sebanyak 50 bakal calon peraih penghargaan untuk diloloskan menjadi 30 orang.

Kemudian pada tahap kedua dari 30 orang akan diseleksi menjadi 10 orang sekaligus dinobatkan peraih penghargaan Pahlawan untuk Indonesia. Dan penjurian tahap ketiga akan dilakukan wawancara yang kemudian dilakukan rapat pleno oleh tim juri.

"Kemudian peraih penghargaan akan presentasi dan pengesahan oleh juri kehormatan," tambah Yadi.

Kegiatan malam anugerah Pahlawan untuk Indonesia sendiri akan diserahkan kepada para peraih pada tanggal 10 November 2015 bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan Nasional. Kegiatan anugerah Pahlawan untuk Indonesia akan ditayangkan di sejumlah televisi milik MNC Group.

PILIHAN:

PAN Diberi Jatah Menteri, KIH Diprediksi Gaduh

Zulkifli Sayangkan Pemerintah Bertengkar di Ruang Publik
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0770 seconds (0.1#10.140)