Jelegar Bantu Jamaah Tetap Segar

Rabu, 09 September 2015 - 10:59 WIB
Jelegar Bantu Jamaah...
Jelegar Bantu Jamaah Tetap Segar
A A A
MEKKAH - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah kerja (Daker) Mekkah mengenalkan jurus ampuh agar jamaah tidak kelelahan dan drop staminanya menjelang puncak haji yang berlangsung sekitar dua pekan lagi.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Fidiansjah menjelaskan, jamaah haji selama di Arab Saudi menghadapi suhu ekstrem dan kelembapan udara rendah. Salah satu dampaknya adalah fisik akan lemas. ”Kami berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan program Jelegar atau Jamaah Lemas Jadi Segar. Kuncinya sederhana, yakni meminum air zamzam yang penuh berkah dan memakan buah kurma,” katanya saat menyosialisasikan Jelegar kepada ratusan jamaah haji di Hotel Arkan Bakkah, Mekkah, kemarin.

Menurut dia, air kurma memiliki mukjizat luar biasa karena nilai gizi dan kalorinya tidak membahayakan bagi jamaah yang sedang menderita kencing manis. Semua jenis kurma berkhasiat sehingga jamaah disarankan sering memakan kurma untuk menjaga kesehatan. Air zamzam sangat mudah didapatkan jamaah. Setiap kali datang ke Masjidilharam disediakan secara gratis untuk diminum. ”Manfaatkan kebutuhan minum yang sudah disiapkan pemerintah Arab Saudi ini,” imbuh dia.

Sementara untuk menghadapi puncak haji yang berlangsung di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, dia mengungkapkan bahwa jamaah harus menjalankan prinsip hidup bersih dan sehat. Minum air minimal delapan sampai sepuluh gelas sehari, makan kurma, serta memakai masker. Yang tidak kalah penting adalah memilih dan melaksanakan ibadah yang termasuk rukun dan wajib haji.

Jamaah diimbau jangan terforsir dengan ibadahibadah sunah yang justru akan meletihkan jamaah. Pelaksana Bimbingan Ibadah Daerah kerja (Daker) Mekkah Aswadi Syuhadak menambahkan, menjelang Arafah sebenarnya jamaah bisa melaksanakan salat di musala hotel. ”Jangan dipaksakan untuk melaksanakan umrah sunah berkali- kali. Ini kan dari aspek kesehatan dhohir ya. Berarti ini sebuah kewajiban dan tidak boleh mengabaikan substansi ibadah haji, di mana puncak ibadah ini kan Arafah,” tandasnya.

Menurut Aswadi, Tanah Suci merupakan tempat yang paling mulia untuk beribadah. Lokasinya berada di masjid dan hotel dan sebagainya, namun masih bersinergi dengan Masjidilharam. ”Karena itu harus dimanfaatkan dengan zikir, tasbih, dan takbir,” tandasnya. Muhammad Chahid Satori, jamaah haji dari Banyumas, Jawa Tengah, mengaku sangat terbantu dengan program Jelegar.

”Ini sama sekali tidak kami duga bisa mendapatkan tambahan manasik dan pengetahuan kesehatan selama di Mekkah,” jelasnya.

Laporan Wartawan Koran Sindo
Sunu Hastoro F
Mekkah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)