Jamaah Haji Dibentengi Enam Gelang Identitas

Rabu, 09 September 2015 - 07:05 WIB
Jamaah Haji Dibentengi...
Jamaah Haji Dibentengi Enam Gelang Identitas
A A A
MEKKAH - Jamaah haji selama berada di Mekkah mendapatkan gelang identitas khusus yang dipakai di pergelangan tangan. Gelang tersebut dibagikan oleh maktab yang merupakan perusahaan yang ditunjuk muassasah untuk melayani jamaah haji.

Kepala PPIH Daker Mekkah Arsyad Hidayat menjelaskan, ada enam lapis informasi yang dipakai di tubuh jamaah, yakni gelang dari maktab, gelang indentitas dari PPIH, gelang kesehatan, kartu nama hotel dan kartu nomor bus, dan sobekan dapih (dokumen administrasi perjalanan ibadah haji) dari paspor.

Di Mekkah layanan jamaah terhadap jamaah haji ini dikelola oleh muassasah. Sebagai pelaksana muasasah di lapangan adalah maktab-maktab. Jumlah total ada 71 maktab yang masing-masing mengelola sekitar 2.800-3.000 jamaah.

“Gelang yang diberikan oleh maktab itu berisi identitas jamaah dan nama hotel tempat pemondokan. Termasuk di dalamnya dicantumkan juga nomor hotline yang bisa dihubungi kalau suatu saat jamaah tersesat,” jelasnya di Mekkah, kemarin.

Dalam kondisi tersesat, jamaah bisa minta tolong petugas dengan melihat gelangnya. “Kalau ketemu orang Arab, maka mereka bisa melihat gelang maktab. Ada nomor maktab, ketua maktabnya siapa, dan nomor kontak yang bisa dihubungi. Kami tidak berharap ada jamaah tersasar. Namun jika ada maka ketika ditemukan, dengan mudah bisa dikontak ke alamat maktab yang bersangkutan,” jelasnya.

Sedangkan kartu nomor bus memudahkan jamaah dalam mencari bus shalawat yang akan mengantarkan mereka ke pemondokan. “Kartunya ada warna merah, putih, biru, ada nomor lalu tertulis dia harus naik kendaraan di mana dan turun di mana. Misalnya kalau nomor 10 ke pemondokan di kawasan Jarwal dan Biban,” jelasnya.

Muhammad Sanasan, jamaah haji asal Tenggarong, Kutai Kartanegara mengaku terbantu dengan gelang identitas dari maktab dan kartu nama hotel. “Kadang kan lupa mengingat-ingat nama hotelnya. Kalau dikasih kartu nama begini kita tidak bingung. Tinggal ambil di tas,” ujarnya seusai Sa’I di Masa’a Masjidil Haram, Selasa 8 September dini hari.

Pantauan SINDO selain Sanasan, ribuan jamaah haji Indonesian lainnya rata-rata memakai gelang tersebut. Sementara itu, Kepala Sektor Khusus Daker Mekkah Slamet Budiyono menjelaskan bahwa jamaah banyak jamaah lanjut usia (lansia) yang tersesat saat akan melakukan sa’i dan seusai sa’i.

“Ini saya sedang tungguin jamaah supaya tidak tersesat lagi. Tadi barusan nganterin jamaah lainnya pulang ke pemondokan,” jelasnya.

PILIHAN:

Pengabdian TEPAT, Antar Obat Hingga Armina Pakai Sepeda Bekas

Cegah Batuk, Jamaah Haji Disarankan Hindari Minus Es
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1593 seconds (0.1#10.140)