Pelaporan Pemimpin DPR ke MKD Mengarah ke Revisi UU MD3

Selasa, 08 September 2015 - 07:06 WIB
Pelaporan Pemimpin DPR ke MKD Mengarah ke Revisi UU MD3
Pelaporan Pemimpin DPR ke MKD Mengarah ke Revisi UU MD3
A A A
JAKARTA - Pelaporan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait kehadiran pada konferensi pers bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merupakan syahwat Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang ingin merebut tampuk pemimpin DPR.

Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Idil Akbar mengatakan, jika dua pemimpin DPR ini bisa dibuktikan melakukan pelanggaran etika dan oleh sebab itu juga bisa diturunkan sebagai ketua dan wakil DPR, maka KIH tentu bisa berkesempatan mengisi kekosongan.

"Terlebih secara kuantitas, pendukung KMP sudah semakin sedikit dan terpecah," kata Idil saat dihubungi SINDO, Senin 7 September 2015.

Menurut Idil, arah lanjutan dari pelaporan ini sangat besar kemungkinannya pada revisi UU MD3 juga berpotensi berlangsung terutama merevisi sistem paket dalam pemilihan pemimpin DPR dan komisi serta alat kelengkapan dewan lainnya.

"Memang yang memberatkan mereka adalah hadir di dalam kegiatan yang bukan merupakan agenda kegiatan kunjungan ke AS," jelas Idil.

Idil mengakui, pemimpin DPR telah lalai dalam penggunaan anggaran negara yang diperuntukkan untuk agenda kegiatan yang semestinya. Namun juga, pelaporan yang dilakukan lima anggota Fraksi PDIP ini sangat sarat nuansa politisnya.

"Saya kira sulitlah mengatakan bahwa pelaporan mereka murni untuk menjaga marwah dan martabat DPR," tandasnya.

Di sisi lain, Anggota Fraksi PDIP yang melaporkan Setya Novanto dan Fadli Zon ke MKD, Charles Honoris membantah bahwa usaha pelaporan pihaknya tersebut bukan merupakan upaya PDIP ataupun KIH untuk bisa menggantikan posisi pemimpin DPR.

"Ah itu jauh lah kita enggak bicara itu lagi," ujarnya usai pelaporan.

Charles menegaskan, pihaknya tidak tengah membicarakan soal pergantian pemimpin DPR. Tapi, pihaknya membicarakan adanya pelanggraan etika maka hari ini pihaknya memasukkan laporan ke MKD.

"Dan kita berharap pada MKD akan berlaku secara proporsiaonal dan adil dapat membuktikan ke publik ada pelanggaran ini," tegasnya.

PILIHAN:

Ketua DPR Minta MKD Segera Proses Laporan Agar Tak Jadi Fitnah

Soal Donald Trump, Setya Novanto Persilakan MKD Lakukan Tugas
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5896 seconds (0.1#10.140)