Bus Terbalik, 2 Tewas
A
A
A
NGANJUK - Dua orang tewas dan empat luka-luka saat bus PO Eka jurusan Yogyakarta- Surabaya terguling di jalan raya Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kemarin.
Bus diduga melaju dengan kecepatan sangat tinggi karena sampai keluar jalur. Dua orang korban tewas adalah pasangan suami-istri, Bagus Supriyanto, 23, dan Iin Rahmawati, 21. Keduanya meninggal setelah motor yang mereka tumpangi tertimpa badan bus yang terbalik. Bagus tewas di lokasi kejadian, sedangkan Iin meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Kertosono.
Sementara empat korban luka adalah para penumpang bus. Sebagian besar terkena pecahan kaca dari bus yang terguling. Berdasarkan informasi, kecelakaan terjadi setelah bus bernomor polisi S 7298 US itu berusaha mendahului truk yang berada di jalur yang sama. Karena lajunya dalam kecepatan tinggi, bus yang dikendarai Suparwoko, 36, warga Madiun, itu oleng dengan sebelah roda naik ke trotoar sebelum akhirnya terguling.
”Diduga kecelakaan ini terjadi akibat kecepatan tinggi bus sampai keluar jalur. Kami sudah mengamankan sopirnya guna menjalani pemeriksaan hukum,” ujar Kanit Laka Polres Nganjuk Ipda Pol Roni Andreas. Kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Bantul, Yogyakarta. Parijati, 45, pengendara sepeda motor, meregang nyawa di Jalur Ringroad Selatan, Perempatan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, dini hari kemarin.
Dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit, salah satunya anak-anak yang kini kritis. Kepala Unit Lakalantas Polres Bantul Ipda Budi Haryanto mengatakan, tewasnya warga Dusun Gendeng, Desa Bangunjiwo, itu akibat kecerobohannya.
Solichan arif/ erfanto linangkung
Bus diduga melaju dengan kecepatan sangat tinggi karena sampai keluar jalur. Dua orang korban tewas adalah pasangan suami-istri, Bagus Supriyanto, 23, dan Iin Rahmawati, 21. Keduanya meninggal setelah motor yang mereka tumpangi tertimpa badan bus yang terbalik. Bagus tewas di lokasi kejadian, sedangkan Iin meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Kertosono.
Sementara empat korban luka adalah para penumpang bus. Sebagian besar terkena pecahan kaca dari bus yang terguling. Berdasarkan informasi, kecelakaan terjadi setelah bus bernomor polisi S 7298 US itu berusaha mendahului truk yang berada di jalur yang sama. Karena lajunya dalam kecepatan tinggi, bus yang dikendarai Suparwoko, 36, warga Madiun, itu oleng dengan sebelah roda naik ke trotoar sebelum akhirnya terguling.
”Diduga kecelakaan ini terjadi akibat kecepatan tinggi bus sampai keluar jalur. Kami sudah mengamankan sopirnya guna menjalani pemeriksaan hukum,” ujar Kanit Laka Polres Nganjuk Ipda Pol Roni Andreas. Kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Bantul, Yogyakarta. Parijati, 45, pengendara sepeda motor, meregang nyawa di Jalur Ringroad Selatan, Perempatan Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, dini hari kemarin.
Dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit, salah satunya anak-anak yang kini kritis. Kepala Unit Lakalantas Polres Bantul Ipda Budi Haryanto mengatakan, tewasnya warga Dusun Gendeng, Desa Bangunjiwo, itu akibat kecerobohannya.
Solichan arif/ erfanto linangkung
(ars)