Menunggu Gebrakan Anang-Buwas di Posisi Baru
A
A
A
JAKARTA - Penempatan Komjen Pol Anang Iskandar sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) sudah melewati proses di Wanjakti. Karenanya, diyakini sudah sesuai dengan kompetensi.
"Saya rasa Pak Anang ini seperti balik ke rumah, jadi pasti homely, cepat menyesuaikan dan cukup menguasai," ujar Anggota Komisi III Aboe Bakar Alhabsyi kepada Sindonews, Minggu (6/9/2015).
Menurutnya, Anang memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa proses pemberantasan korupsi melalui Bareskrim akan terus berjalan, termasuk mengenai dugaan korupsi di beberapa sektor yang dikabarkan menjadi penyebab Budi Waseso digeser.
"Karenanya Anang harus melanjutkan proses penyidikan tersebut untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat," terangnya.
Sementara itu untuk Budi Waseso atau Buwas, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpendapat bahwa yang bersangkutan memiliki tantangan yang besar di tempat barunya sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Untuk memberantas jaringan gelap narkoba yang sedemikian besar memang memerlukan profil yang berani, tak kenal kompromi, tegas dan sistematis seperti Buwas," kata dia.
Aboe Bakar juga menilai penempatan Buwas di BNN akan menjadi angkn segar dalam upaya perang terhadap narkoba. "Kita tunggu saja bagaimana nasib 64 kasus korupsi yang sedang ditangani Bareskrim di tangan Anang, serta bagaimana gebrakan Buwas di BNN yang akan datang," pungkasnya.
PILIHAN:
Ini 3 Aktor di Balik Bergabungnya PAN ke Gerbong Pemerintah
Sikap Ical & Prabowo Atas Bergabungnya PAN ke Koalisi Jokowi
"Saya rasa Pak Anang ini seperti balik ke rumah, jadi pasti homely, cepat menyesuaikan dan cukup menguasai," ujar Anggota Komisi III Aboe Bakar Alhabsyi kepada Sindonews, Minggu (6/9/2015).
Menurutnya, Anang memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa proses pemberantasan korupsi melalui Bareskrim akan terus berjalan, termasuk mengenai dugaan korupsi di beberapa sektor yang dikabarkan menjadi penyebab Budi Waseso digeser.
"Karenanya Anang harus melanjutkan proses penyidikan tersebut untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat," terangnya.
Sementara itu untuk Budi Waseso atau Buwas, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpendapat bahwa yang bersangkutan memiliki tantangan yang besar di tempat barunya sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Untuk memberantas jaringan gelap narkoba yang sedemikian besar memang memerlukan profil yang berani, tak kenal kompromi, tegas dan sistematis seperti Buwas," kata dia.
Aboe Bakar juga menilai penempatan Buwas di BNN akan menjadi angkn segar dalam upaya perang terhadap narkoba. "Kita tunggu saja bagaimana nasib 64 kasus korupsi yang sedang ditangani Bareskrim di tangan Anang, serta bagaimana gebrakan Buwas di BNN yang akan datang," pungkasnya.
PILIHAN:
Ini 3 Aktor di Balik Bergabungnya PAN ke Gerbong Pemerintah
Sikap Ical & Prabowo Atas Bergabungnya PAN ke Koalisi Jokowi
(kri)