Gabung KIH, PAN Ingin Koalisi Besar
Gabung KIH, PAN Ingin Koalisi Besar
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais menilai bergabungnya PAN merupakan langkah awal bagi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) membangun koalisi lebih besar.
Menurut Hanafi, koalisi besar diperlukan untuk menghandangi tantangan persoalan ekonomi dan politik.
"Sekarang ini pasar sudah tak lagi dalam kendali pemerintah atau negara. Sekarang ini zamannya pasar yang mendikte negara atau pemerintah," ujar Hanafi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (5/9/2015).
Menurut dia, jika pasar telah merusak ekonomi Indonesia maka pasti pemerintah juga tidak akan bisa berbuat banyak.
Namun, lanjut Hanafi sekalipun ekonomi Indonesia runtuh, masalah tersebut akan selesai jika seluruh kalangan masyarakat khususnya partai politik bersatu.
"Kita tetap bisa bangkit karena beban ditanggung bersama," ujar putra pendiri PAN Amien Rais ini.
Hanafi membantah jika ayahnya kecewa lantaran PAN memutuskan bergabung bersama pemerintah. Bahkan PAN juga mengajak semua partai untuk mendukung pemerintah.
"Tidak lagi pilih-pilih KIH-KMP (Koalisi Indonesa Hebat-Koalisi Merah Putih)," ungkapnya.
Hanafi mengakui keputusan PAN memilih untuk mendukung pemerintah menimbulkan kegaduhan. Namun, dia yakin nantinya seluruh partai juga ikut bergabung demi menyelesaikan permasalahan bangsa.
"Kegaduhan yang diperlukan, enggak apa-apa. Kan ini belum titik, masih koma. Kita nikmati saja dulu," kata Hanafi.
PILIHAN:
Cinta Segitiga PAN, KMP dan KIH
Menurut Hanafi, koalisi besar diperlukan untuk menghandangi tantangan persoalan ekonomi dan politik.
"Sekarang ini pasar sudah tak lagi dalam kendali pemerintah atau negara. Sekarang ini zamannya pasar yang mendikte negara atau pemerintah," ujar Hanafi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (5/9/2015).
Menurut dia, jika pasar telah merusak ekonomi Indonesia maka pasti pemerintah juga tidak akan bisa berbuat banyak.
Namun, lanjut Hanafi sekalipun ekonomi Indonesia runtuh, masalah tersebut akan selesai jika seluruh kalangan masyarakat khususnya partai politik bersatu.
"Kita tetap bisa bangkit karena beban ditanggung bersama," ujar putra pendiri PAN Amien Rais ini.
Hanafi membantah jika ayahnya kecewa lantaran PAN memutuskan bergabung bersama pemerintah. Bahkan PAN juga mengajak semua partai untuk mendukung pemerintah.
"Tidak lagi pilih-pilih KIH-KMP (Koalisi Indonesa Hebat-Koalisi Merah Putih)," ungkapnya.
Hanafi mengakui keputusan PAN memilih untuk mendukung pemerintah menimbulkan kegaduhan. Namun, dia yakin nantinya seluruh partai juga ikut bergabung demi menyelesaikan permasalahan bangsa.
"Kegaduhan yang diperlukan, enggak apa-apa. Kan ini belum titik, masih koma. Kita nikmati saja dulu," kata Hanafi.
PILIHAN:
Cinta Segitiga PAN, KMP dan KIH
(dam)
Explore More