Jelang PON,HT Kebut Persiapan Futsal

Selasa, 01 September 2015 - 08:56 WIB
Jelang PON,HT Kebut...
Jelang PON,HT Kebut Persiapan Futsal
A A A
JAKARTA - Futsal akan dipertandingkan untuk yang kedua kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. Sebagai langkah persiapan, Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) menggelar pertandingan pra-PON mulai Oktober mendatang.

”Jadi kita berkoordinasi dengan AFP (Asosiasi Futsal Provinsi) seluruh provinsi supaya mereka bisa menyiapkan segala sesuatunya dengan baik,” ujar Ketua Umum (Ketum) AFI Hary Tanoesoedibjo (HT) seusai memimpin rapat koordinasi AFIAFP Seluruh Indonesia di Jakarta kemarin. Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Wakil Ketum AFI Syafril Nasution, Sekjen AFI Edhi Prasetyo, Bendahara Umum Henry Suparman, Executive Committee Bidang Keuangan AFI Donny Ferdiansyah dan jajaran pengurus AFP seluruh Indonesia.

Pertandingan pra-PON terbagi menjadi dua babak kualifikasi, yakni 32 besar dan 16 besar. Pada 32 besar, tim yang bertanding dibagi dalam delapan grup, masing-masing grup dihuni empat tim. Berlangsung awal hingga pertengahan Oktober mendatang, babak 32 besar digelar di delapan provinsi, di antaranya Aceh, Sumatera Barat, DKI Jakarta, JawaTimur, Kalimantan Timur, dan Bali. Nantinya juara dan runner-up grup akan lolos ke 16 besar.

Pada babak 16 besar, yang dijadwalkan berlangsung November 2015, tim di bagi menjadi dua grup. Lima tim teratas berhak melaju ke PON. Juara bertahan Sumatera Barat dan Jawa Barat sebagai tuan rumah PON otomatis melangkah kePONXIX, 9-21September2016. ”Ada 12 provinsi yang akan bertanding di PON,” kata Sekjen AFI Edhi Prasetyo.

Ketua AFP Banten Yosa Sayata tengah menyiapkan tim terbaik untuk berlaga di Pra-PON 2016. Persiapan sudah dilakukan sejak Mei lalu. ”Dari Mei kemarin sudah mulai pemilihan pemain, sampai sekarang masih seleksi,” ungkapnya. Berada satu grup dengan DKI Jakarta yang menjadi runner-up PON XVIII Riau, Yosa hanya berani menargetkan tim futsal Banten sebagai runner-up Pra- PON 2016. Selain DKI Jakarta dan Banten, Grup 2 diisi Lampung dan Yogyakarta.” Peringkat dualah minimal, supaya bisa lolos,” harap Yosa.

Sementara itu, juara bertahan Sumatera Barat merasa cukup terbebani dengan gelar juara yang diraihpada PON XVIII Riau2012. Namun, keyakinan untuk kembali mengukir prestasi tetap di hati. ”Menjadi juara pada PON 2012 menjadi kerja berat bagi kami ke depan, karena mempertahankan lebih sulit dari pada merebut juara,” ungkap Ketua AFP Sumatera Barat Yasman Yanusar. Dia mengatakan, pembinaan pemain untuk Pra-PON 2016 sudah dilakukan setahun terakhir.

Meski pada PON 2016 cabang olahraga futsal memberlakukan umur pemain, yakni di bawah 23 tahun, Yasman optimistis tim futsal Sumatera Barat bisa mengulang sukses. ”Kami langsung menyiapkan pelatihan pemain kelahiran di bawah tahun 1993 begitu dapat kabar dari AFI yang dipertandingkan usia 23,” ujarnya.

Raikhul amar
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)