Kunjungan Wisatawan ke Taman Nasional Komodo Meningkat
A
A
A
NUSA TENGGARA TIMUR - Kunjungan wisatawan ke Taman Nasional (TN) Komodo terus meningkat. Hal demikian terjadi setelah kawasan seluas 173.300 hektare (ha) itu ditetapkan sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia versi organisasi New 7 Wonders sejak tahun 2011.
Atas meningkatnya jumlah wisatawan itu, taman nasional Komodo menargetkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun ini mencapai Rp17 miliar hingga Rp20 miliar.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo Helmi optimistis pihaknya mampu mencapai target tersebut.
Sebab sejak Januari hingga bulan Agustus, PNBP di Taman Nasional Komodo sudah mencapai sekitar Rp8 miliar. "Tahun sebelumnya itu PNBP Taman Nasional Komodo hanya menyentuh Rp5 miliar jadi sudah terlihat progress-nya sangat terlihat sekali," kata Helmi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/8/2015).
Dia mengatakan untuk tahun 2014, jumlah wisatawan nusantara (dalam negeri) yang berkunjung ke kawasan itu sebanyak 13.537 orang.
"Dimulai tahun 2011 saat orang mulai ramai kampanye komodo, jumlah kunjungan sebanyak 6.177 orang ketimbang tahun sebelumnya hanya 2.965 orang," tuturnya.
Dia berpendapat, kenaikan jumlah wisatawan itu sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat sekitar. "Penerimaan masyarakat bermacam-macam, mulai dari warung hingga penyewaan alat selam juga meningkat," katanya.
Di samping itu, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan itu membuat masyarakat sekitar beralih profesi dari nelayan menjadi pemandu wisatawan atau natural guide.
"Saat ini total sudah ada 60 natural guide yang kita ambil dari warga lokal, mereka ini kebanyakan merupakan putera daerah Labuan Bajo atau mereka yang dulunya menempati pulau Rinca dan Pulau Komodo sebelum ditetapkan sebagai Taman Nasional," tuturnya.
Atas meningkatnya jumlah wisatawan itu, taman nasional Komodo menargetkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun ini mencapai Rp17 miliar hingga Rp20 miliar.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo Helmi optimistis pihaknya mampu mencapai target tersebut.
Sebab sejak Januari hingga bulan Agustus, PNBP di Taman Nasional Komodo sudah mencapai sekitar Rp8 miliar. "Tahun sebelumnya itu PNBP Taman Nasional Komodo hanya menyentuh Rp5 miliar jadi sudah terlihat progress-nya sangat terlihat sekali," kata Helmi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/8/2015).
Dia mengatakan untuk tahun 2014, jumlah wisatawan nusantara (dalam negeri) yang berkunjung ke kawasan itu sebanyak 13.537 orang.
"Dimulai tahun 2011 saat orang mulai ramai kampanye komodo, jumlah kunjungan sebanyak 6.177 orang ketimbang tahun sebelumnya hanya 2.965 orang," tuturnya.
Dia berpendapat, kenaikan jumlah wisatawan itu sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat sekitar. "Penerimaan masyarakat bermacam-macam, mulai dari warung hingga penyewaan alat selam juga meningkat," katanya.
Di samping itu, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan itu membuat masyarakat sekitar beralih profesi dari nelayan menjadi pemandu wisatawan atau natural guide.
"Saat ini total sudah ada 60 natural guide yang kita ambil dari warga lokal, mereka ini kebanyakan merupakan putera daerah Labuan Bajo atau mereka yang dulunya menempati pulau Rinca dan Pulau Komodo sebelum ditetapkan sebagai Taman Nasional," tuturnya.
(dam)