Sandal Hilang, Telapak Kaki 11 Jamaah Haji Mengelupas

Senin, 31 Agustus 2015 - 03:07 WIB
Sandal Hilang, Telapak...
Sandal Hilang, Telapak Kaki 11 Jamaah Haji Mengelupas
A A A
MADINAH - Sebanyak 11 jamaah haji asal Indonesia telapak kakinya mengelupas akibat berjalan tanpa alas kaki (sandal) saat bermaksud pulang ke pemondokannya di Madinah, Arab Saudi. Masing-masing jamaah mengalami kejadian sendiri-sendiri dengan penyebab utama sandal mereka hilang seusai salat di Masjid Nabawi pada siang dan sore hari.

Terpaksa, mereka pulang ke pemondokan dengan cara berjalan tanpa sandal. Padahal suhu di kawasan Nabawi berkisar antara 44-45 derajat Celcius. Sehingga jalanan beraspal terasa sangat panas.

“Jelas rasanya sakit sekali karena timbul bula-bula berisi air. Kebanyakan mereka kehilangan, mungkin karena khawatir ditinggal teman-temannya sehingga mereka jalan tanpa alas kaki,” kata Kasi Kesehatan daker Madinah, Darmawali Handoko sat ditemui di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Madinah, Minggu (30/8/2015).

Tim medis kemudian mengambil tindakan mengeluarkan cairan di bula-bula dan selanjutnya diperban agar jangan infeksi. Selesai ditangani, jamaah diperbolehkan pulang.

Handoko menyebutkan, rata-rata yang mengalami kaki melepuh ini jamaah lanjut usia. “Mungkin karena lupa naruh sandal,” ujarnya.
Proses penyembuhannya bisa dua minggu dan tidak boleh kena air. Meski demikian, karena sudah diperban maka secara pelan-pelan bisa dipakai untuk jalan.

Dia mengimbau, agar jamaah membungkus sandal dengan plastik yang disediakan di tiang payung halaman Masjid Nabawi. “Sandal dibawa masuk saja, diletakkan di dekat tempat salat. Sehingga saat pulang tak bingung mencarinya," ucap dia.

Sementara, Kepala Daker Madinah Nasrullah Jasam menjamin jamaah yang sakit ini tetap diberangkatkan ke Mekkah. “Kalau memang masih sakit akan kita tunda dulu. Namun begitu sembuh akan langsung kita berangkatkan ke Mekkah,” tandasnya.

PILIHAN:

Eks Jubir Gus Dur Yakin Indonesia Tak Tertular Malaysia

Polri Tetapkan Capim KPK Tersangka, TII: Pansel Harus Independen
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1197 seconds (0.1#10.140)