4.636 Jamaah Haji Indonesia Bergerak ke Makkah
4.636 Jamaah Haji Indonesia Bergerak ke Makkah
A
A
A
MADINAH - Sebanyak 4.636 jamaah haji asal Indonesia yang tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter) bergerak ke Tanah Suci Makkah, mulai hari ini seusai salat subuh.
Rombongan akan melakukan miqot atau niat umrah di Bir Ali, sebelum meneruskan perjalanan ke Mekkah. “Jamaah haji mulai hari ini akan miqot di sini,” kata Kepala Sektor Bir Ali Daerah Kerja Madinah Kamalul Iman Bilah, Sabtu (29/8/2105).
Jamaah akan diangkut dengan 107 bus yang berangkat secara bergiliran. Diketahui, Bir Ali merupakan sebuah masjid besar dengan dua menara menjulang setinggi 64 meter yang dikelilingi lahan parkir kendaraan yang cukup luas.
Lokasinya berada di sebuah lembah perbatasan tanah haram, dengan jarak sekitar 11 km dari Masjid Nabawi. Kemarin, ratusan orang jamaah haji asal negara lain sudah melakukan miqot. Sedangkan beberapa jamaah Indonesia nampak melakukan ziarah.
“Kami sudah melakukan simulasi dan besok personel dibagi dalam lima pos,” lanjut Kamalul.
Pos itu bertugas mulai dari cek list jamaah, pengawasan di kamar mandi, di pintu masuk masjid, di parkir di belakang hingga cek list penumpang bus saat akan meninggalkan Bir Ali. Jamaah diminta tidak tergesa-gesa turun sebelum bus berhenti.
“Ini untuk menghindari jangan sampai jamaah lupa tempat parkir busnya. Pintu keluar masjid juga harus diingat agar mudah mencari bus jamaah,” pungkasnya.
Rombongan akan melakukan miqot atau niat umrah di Bir Ali, sebelum meneruskan perjalanan ke Mekkah. “Jamaah haji mulai hari ini akan miqot di sini,” kata Kepala Sektor Bir Ali Daerah Kerja Madinah Kamalul Iman Bilah, Sabtu (29/8/2105).
Jamaah akan diangkut dengan 107 bus yang berangkat secara bergiliran. Diketahui, Bir Ali merupakan sebuah masjid besar dengan dua menara menjulang setinggi 64 meter yang dikelilingi lahan parkir kendaraan yang cukup luas.
Lokasinya berada di sebuah lembah perbatasan tanah haram, dengan jarak sekitar 11 km dari Masjid Nabawi. Kemarin, ratusan orang jamaah haji asal negara lain sudah melakukan miqot. Sedangkan beberapa jamaah Indonesia nampak melakukan ziarah.
“Kami sudah melakukan simulasi dan besok personel dibagi dalam lima pos,” lanjut Kamalul.
Pos itu bertugas mulai dari cek list jamaah, pengawasan di kamar mandi, di pintu masuk masjid, di parkir di belakang hingga cek list penumpang bus saat akan meninggalkan Bir Ali. Jamaah diminta tidak tergesa-gesa turun sebelum bus berhenti.
“Ini untuk menghindari jangan sampai jamaah lupa tempat parkir busnya. Pintu keluar masjid juga harus diingat agar mudah mencari bus jamaah,” pungkasnya.
(san)
Explore More