Kemenkes Minta Calhaj Pentingkan Kesehatan

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 09:07 WIB
Kemenkes Minta Calhaj Pentingkan Kesehatan
Kemenkes Minta Calhaj Pentingkan Kesehatan
A A A
SURABAYA - Kepala Bidang Peningkatan Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Tjetjep Ali Akbar meminta jamaah haji Indonesia menjaga kesehatan.

Menurutnya, sejak sembilan bulan lalu, Kemenkes telah berupaya memastikan kesehatan para calon haji (calhaj) untuk meminimalisasi risiko sakit saat di Tanah Suci. Dia menambahkan, kesehatan jamaah haji merupakan modal sangat penting untuk menjamin kelancaran dan kekhusyukan beribadah.

Karena itu, Tjetjep mengimbau jamaah mematuhi anjuran petugas kesehatan (dokter dan perawat) haji. ”Apabila diingatkan untuk beristirahat, beribadah sesuaikan dengan kemampuan fisik, ya dituruti,” ujar Tjetjep saat Dialog Haji Sindo Weekly di Embarkasi Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Tjetjep menerangkan bahwa saat ini suhu di Tanah Suci berkisar 45-50 derajat. Agar terhindar dari dehidrasi, dia meminta calhaj memperbanyak minum air (zamzam) dan makan buahbuahan. ”Untuk penderita diabetes (kencing manis) dan jantung, ya harus membawa obat-obatan yang dianjurkan dokter,” kata Tjetjep.

Sementara itu, Vice Presiden Master Card Indonesia Tommy Singgih mengatakan, untuk melayani jamaah haji, pada Januari 2015 MasterCard telah meluncurkan Kartu Haji dan Umrah Indonesia.

Kartu yang diterbitkan BNI Syariah itu berfungsi sebagai anjungan tunai mandiri (ATM) dan kartu belanja yang diterima di semua ATM dan merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia. ”Alhasil, bila dalam perjalanan menuju dan dari Arab Saudi jamaah transit di suatu negara, kartu itu bisa digunakan. Termasuk jika mereka telah kembali ke Tanah Air,” ungkap Tommy.

Kepala Bagian Simpati Saudi Telin Agus Priyanto menambahkan, Telin siap membantu jamaah haji untuk berkomunikasi saat di Tanah Suci dan ke Tanah Air. Mereka juga telah mempersiapkan posko keliling (tidak berupa tenda ) di Madinah dan Mekkah sejak 21 Agustus lalu.

Ihya’ ulumuddin
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4976 seconds (0.1#10.140)