Badan Cyber Bukan untuk Memata-matai
A
A
A
YOGYAKARTA - Meski mendapat tentangan dari Komisi I DPR, pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN) oleh pemerintah tetap berjalan.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan pembentukan badan itu sudah digagas sejak lama. Dia menepis anggapan bahwa badan cyber ini bertujuan untuk memata-matai warga negara Indonesia. “Ngapain memata-matai sendiri. Badan Cyber ini bukan untuk memata-matai kita sendiri,” ujarnya di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jawa Tengah, kemarin.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq berpandangan, meski persoalan cyber ini sudah dibahas sejak beberapa tahun lalu, tidak boleh kemudian ditafsirkan bahwa pemerintah sertamerta perlu membentuk institusi baru.
“Menurut saya ini keliru karena butuh pengkajian mendalam dan komprehensif sampai disimpulkan bahwa memang perlu institusi baru yang menangani masalah cyber,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Sucipto/Kiswondari
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan pembentukan badan itu sudah digagas sejak lama. Dia menepis anggapan bahwa badan cyber ini bertujuan untuk memata-matai warga negara Indonesia. “Ngapain memata-matai sendiri. Badan Cyber ini bukan untuk memata-matai kita sendiri,” ujarnya di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jawa Tengah, kemarin.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq berpandangan, meski persoalan cyber ini sudah dibahas sejak beberapa tahun lalu, tidak boleh kemudian ditafsirkan bahwa pemerintah sertamerta perlu membentuk institusi baru.
“Menurut saya ini keliru karena butuh pengkajian mendalam dan komprehensif sampai disimpulkan bahwa memang perlu institusi baru yang menangani masalah cyber,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Sucipto/Kiswondari
(ftr)