HT Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Prestasi olahraga Indonesia merosot tajam beberapa tahun belakangan. Cabang olahraga yang dulu menjadi ladang emas tak lagi bisa dibanggakan.
Butuh perhatian dan peran semua pihak untuk membangkitkan kembali prestasi para atlet nasional agar mengharumkan nama Indonesia di arena olahraga. ”Kita tahu prestasi Indonesia di olahraga menurun. Badminton (prestasinya) pernah bagus, sepak bola juga turun banyak. Jadi, tugas kita bersama bagaimana olahraga bisa berkembang,” ujar Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) di Jakarta kemarin.
Menjadi sebuah ironi ketika jumlah SDM besar dan mayoritas usia muda, tapi Indonesia tidak dapat mencetak atlet-atlet hebat di berbagai cabang olahraga. ”Sayang sekali kita banyak anak mudanya tidak dimanfaatkan dengan baik,” katanya. Padahal, kemajuan sebuah negara juga dilihat dari prestasi olahraganya. Lewat prestasi olahraga, Indonesia dilirik dunia. ”Olahraga bisa kita pakai sebagai salah satu cara agar kita bisa terkenal dan bangga terhadap prestasi kita di dunia internasional,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, salah satu cabang olahraga yang potensial adalah muaythai. Meski belum sepopuler sepak bola, badminton atau cabang olahraga lain, atlet muaythai sukses mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan dunia. Di World Muaythai Championship di Thailand 2014 lalu, Indonesia menduduki peringkat kedua dari 40 negara yang ikut serta.
Di European Muaythai Championship 2014 di Rumania, Indonesia juga berhasil membawa pulang emas. Terbaru, Indonesia berhasil menjadi juara dunia dalam Royal Championship 2015 di Thailand. ”Jadi atletnya bagus-bagus, hanya perlu dibina,” ujar Ketua Dewan Pembina PB Muaythai Indonesia itu.
Siarkan Langsung ONE FC, RCTI Buat Sejarah
RCTI dengan bangga menyiarkan langsung ONE Fighting Championship (ONE FC) yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 27 September 2015. Pada kejuaraan bertajuk Odyssey of Champions tersebut, juara bertahan di kelas bulu Narantungalag Jadambaa dari Mongolia akan bertarung mempertahankan gelar juara dunia Mixed Martial Arts (MMA) melawan penantang Marat Gafurov dari Rusia.
Chairman ONE Championship Chatri Sityodtong mengaku sangat antusias menggelar pertarungan tersebut di Jakarta. ”MMA adalah olahraga yang paling cepat berkembang di Asia. Karena itulah, ONE Fighting Championship bisa menjadi olahraga yang populer,” kata Sityodtong di Jakarta kemarin.
HT yang juga sebagai CEO MNC Group mengatakan, dengan disiarkannya pertandingan ini secara live oleh RCTI merupakan wujud komitmen MNC Group dalam perkembangan dunia olahraga di Indonesia. Dia berharap banyaknya kejuaraan semacam ini dapat menambah geliat olahraga dalam negeri.
Sujoni /sindonews
Butuh perhatian dan peran semua pihak untuk membangkitkan kembali prestasi para atlet nasional agar mengharumkan nama Indonesia di arena olahraga. ”Kita tahu prestasi Indonesia di olahraga menurun. Badminton (prestasinya) pernah bagus, sepak bola juga turun banyak. Jadi, tugas kita bersama bagaimana olahraga bisa berkembang,” ujar Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) di Jakarta kemarin.
Menjadi sebuah ironi ketika jumlah SDM besar dan mayoritas usia muda, tapi Indonesia tidak dapat mencetak atlet-atlet hebat di berbagai cabang olahraga. ”Sayang sekali kita banyak anak mudanya tidak dimanfaatkan dengan baik,” katanya. Padahal, kemajuan sebuah negara juga dilihat dari prestasi olahraganya. Lewat prestasi olahraga, Indonesia dilirik dunia. ”Olahraga bisa kita pakai sebagai salah satu cara agar kita bisa terkenal dan bangga terhadap prestasi kita di dunia internasional,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, salah satu cabang olahraga yang potensial adalah muaythai. Meski belum sepopuler sepak bola, badminton atau cabang olahraga lain, atlet muaythai sukses mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan dunia. Di World Muaythai Championship di Thailand 2014 lalu, Indonesia menduduki peringkat kedua dari 40 negara yang ikut serta.
Di European Muaythai Championship 2014 di Rumania, Indonesia juga berhasil membawa pulang emas. Terbaru, Indonesia berhasil menjadi juara dunia dalam Royal Championship 2015 di Thailand. ”Jadi atletnya bagus-bagus, hanya perlu dibina,” ujar Ketua Dewan Pembina PB Muaythai Indonesia itu.
Siarkan Langsung ONE FC, RCTI Buat Sejarah
RCTI dengan bangga menyiarkan langsung ONE Fighting Championship (ONE FC) yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 27 September 2015. Pada kejuaraan bertajuk Odyssey of Champions tersebut, juara bertahan di kelas bulu Narantungalag Jadambaa dari Mongolia akan bertarung mempertahankan gelar juara dunia Mixed Martial Arts (MMA) melawan penantang Marat Gafurov dari Rusia.
Chairman ONE Championship Chatri Sityodtong mengaku sangat antusias menggelar pertarungan tersebut di Jakarta. ”MMA adalah olahraga yang paling cepat berkembang di Asia. Karena itulah, ONE Fighting Championship bisa menjadi olahraga yang populer,” kata Sityodtong di Jakarta kemarin.
HT yang juga sebagai CEO MNC Group mengatakan, dengan disiarkannya pertandingan ini secara live oleh RCTI merupakan wujud komitmen MNC Group dalam perkembangan dunia olahraga di Indonesia. Dia berharap banyaknya kejuaraan semacam ini dapat menambah geliat olahraga dalam negeri.
Sujoni /sindonews
(ftr)