Timor Leste Berguru pada Indonesia Soal Tata Taman Nasional
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Timor Leste meminta bantuan Indonesia untuk mempelajari penataan taman nasional yang ada di tanah air seperti di Pulau Komodo dan Taman Nasional Bromo.
Hal tersebut merupakan salah satu maksud kedatangan Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste Rui Maria de Araujo, di Istana Merdeka, hari ini.
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Timor Leste Estanislau da Conceicao Aleixo Maria da Silva dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
“Mereka minta dibantu establish kebun raya dan diguide soal penataan taman nasional sampai memiliki daya tarik seperti di sini, Pulau Komodo, Bromo Tengger, Pangrango, Karimun. Kebanyakan menyangkut sistem kelembagaan,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.
Timor Leste juga meminta bantuan pengenalan 4000 jenis kayu untuk herbarium koleksi kayu. Kata Siti, selama ini banyak pejabat-pejabat di Kementerian Kehutanan Timor Leste mengenyam pendidikan di Indonesia, sehingga kerja sama itu bakal mendapat respons positif.
Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia dan Timor Leste juga membahas pengembangan 10 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terbentang di perbatasan dua negara. Dia menambahkan, pemerintah memang banyak membantu karena memiliki dokumen pemerintahan Timor Leste.
“Negaranya baru permulaan jadi wajar kalau mereka minta belajar setting kelembagaaan. Ada lagi yang penting yaitu 10 DAS lintas negara. Kira-kira ada sekitar 450 hektare yang harus kita kelola bersama karena hulu dan hilir ada yang di mereka, ada yang di Indonesia," tuturnya.
Pilihan:
Pesawat Tempur TNI AU Serang Angkatan Udara Australia
SBY: Persoalan Bangsa Bermuara pada Kepemimpinan
Hal tersebut merupakan salah satu maksud kedatangan Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste Rui Maria de Araujo, di Istana Merdeka, hari ini.
Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Timor Leste Estanislau da Conceicao Aleixo Maria da Silva dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
“Mereka minta dibantu establish kebun raya dan diguide soal penataan taman nasional sampai memiliki daya tarik seperti di sini, Pulau Komodo, Bromo Tengger, Pangrango, Karimun. Kebanyakan menyangkut sistem kelembagaan,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2015.
Timor Leste juga meminta bantuan pengenalan 4000 jenis kayu untuk herbarium koleksi kayu. Kata Siti, selama ini banyak pejabat-pejabat di Kementerian Kehutanan Timor Leste mengenyam pendidikan di Indonesia, sehingga kerja sama itu bakal mendapat respons positif.
Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia dan Timor Leste juga membahas pengembangan 10 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terbentang di perbatasan dua negara. Dia menambahkan, pemerintah memang banyak membantu karena memiliki dokumen pemerintahan Timor Leste.
“Negaranya baru permulaan jadi wajar kalau mereka minta belajar setting kelembagaaan. Ada lagi yang penting yaitu 10 DAS lintas negara. Kira-kira ada sekitar 450 hektare yang harus kita kelola bersama karena hulu dan hilir ada yang di mereka, ada yang di Indonesia," tuturnya.
Pilihan:
Pesawat Tempur TNI AU Serang Angkatan Udara Australia
SBY: Persoalan Bangsa Bermuara pada Kepemimpinan
(maf)