Kapal Pupuk Terbakar, Satu ABK Hilang

Rabu, 26 Agustus 2015 - 10:04 WIB
Kapal Pupuk Terbakar, Satu ABK Hilang
Kapal Pupuk Terbakar, Satu ABK Hilang
A A A
GRESIK - Kebakaran menimpa Kapal Motor Dwi Fortuna di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, kemarin pagi. Diduga penyebab api dari hubungan arus pendek listrik. Satu anak buah kapal (ABK) hilang, dan satu lagi luka bakar parah.

Dwi Fortuna yang memuat pupuk 415 ton bersandar di Pelabuhan Gresik. Kapal yang mengangkut sembilan ABK tersebut rencananya berangkat ke Kumai, Kalimantan Selatan, kemarin pagi. ”Hasil sementara pemeriksaan yang kami lakukan, api berasal dari ruang kontrol listrik.

Saat kejadian, semua ABK sedang dalam keadaan tertidur,” ungkap Kepala Seksi Administrator Pelabuhan Gresik Nanang Afandi. Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, kesembilan ABK sedang terlelap tidur. Kebakaran diketahui ber awal saat Jamaludin dibangunkan salah satu ABK bernama Jaidun pada pukul 03.30 WIB, yakni saat munculnya asap di kamar mesin kapal.

Bapak satu anak kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu kemudian mengambil tabung pemadam kebakaran. Saat disemprot tabung pemadam, api tidak bisa padam. Bahkan karena angin yang begitukencang, sijagomerahdalam sekejap menjalar ke seluruh bagian kapal, termasuk bagian atap kamar mesin kapal.

Akibatnya api tidak bisa dikuasai lagi sehingga terjadi kebakaran dan mengenai bagian tubuh kapal. Para ABK yang tengah terlelap tidur pun langsung bangun dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Tidak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran berdatangan untuk memadamkan api.

Mereka berasal dari Pelindo, PT Wilmar Nabati Indonesia, Pemkab Gresik, plus bantuan mobil pemadam dari PT Semen Indonesia (persero) Tbk. Kendati mobil pemadam bergotong-royong memadamkan api, sampai pagi hari api belum dapat dikuasai. Alhasil, kapal terus dilalap si jago merah hingga sebagian badan kapal habis terbakar.

Api baru bisa dikuasai sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, sore harinya kapal tersebut kembali terbakar meski tidak berlangsung lama. Dari peristiwa itu, tujuh ABK KM Dwi Fortuna berhasil diselamatkan, satu orang mengalami luka bakar serius, yakni Jaidun, 50, dan langsung dilarikan ke RS Muhammadiyah Gresik.

Sementara satu ABK lagi bernama Ali Maksum, 20, masih dalam pencarian. Padahal, petugas kepolisian sudah berusaha menyisirnya di sekitar perairan dan puing-puing kapal yang terbakar. ”Berdasarkan pengakuan Kapten Kapal Jamaludin, kapal terbakar akibat arus pendek pada mesin genset kapal.

Kami juga masih menyelidiki hilangnya ABK Ali Maksum,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gresik AKP Suyatmi. Sementara Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo menegaskan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran yang menimpa kapal pengangkut pupuk bermuatan 415 ton itu.

Namun, dia juga menduga peristiwa itu akibat hubungan arus pendek listrik di ruangan kontrol listrik kapal. ”Kondisi kapal yang masih bersandar di pelabuhan itu mengalami kerusakan cukup parah. Sebagian tubuh kapal telah tenggelam karena rusakterbakar,” tukasnya.

Ashadi ik/ant
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9056 seconds (0.1#10.140)