Gara-gara Petasan, Tawuran Pecah di Jakpus

Selasa, 25 Agustus 2015 - 10:24 WIB
Gara-gara Petasan, Tawuran...
Gara-gara Petasan, Tawuran Pecah di Jakpus
A A A
JAKARTA - Tawuran pecah di Rumah Susun (Rusun) Baladewa, Johar Baru, Jakarta Pusat, dini hari kemarin. Kejadian ini tentu saja mengagetkan karena sudah sekitar 15 tahun warga Rusun Baladewa tidak pernah terlibat tawuran.

Tawuran tersebut pecah lantaran remaja Rusun Baladewa menyalakan petasan untuk merayakan hari ulang tahun ke arah Baladewa Kiri RW 04-11. Pantauan di lokasi rusun masih terlihat sisa-sisa kerusakan akibat tawuran. Pintu pagar masuk rusun yang tingginya mencapai 3 meter roboh akibat didobrak warga.

Beberapa kaca rumah warga pecah. Sisa-sisa pecahan kaca dari lemparan botol juga masih terlibat di jalanan. Pascatawuran tidak tampak penjagaan ketat dari petugas Polsek Johar Baru ataupun Polres Jakarta Pusat. Hanya beberapa pria sibuk menjaga pintu masuk rusun. Kondisi rusun terasa hening lantaran warga masih cemas jika sewaktu-waktu warga dari luar kembali menyerang.

Wakil Ketua RW 14 Rusun Baladewa Mulyono membenarkan tawuran dipicu lemparan petasan dari pemuda Rusun Baladewa. Saat itu para pemuda hendak merayakan hari ulang tahun dengan menyalakan petasan. Ternyata petasan tersebut justru diarahkan ke Baladewa Kiri atau yang dikenal dengan Kota Paris.

”Main petasan itu jam 01.00 WIB dan warga luar rusun menyerang sekitar pukul 03.30 WIB,” katanya kemarin. Akibat bentrokan tersebut, setidaknya ada dua korban. Satu korban terkena tembak peluru senapan angin di bagian pinggul dan korban lainnya terkena lemparan batu di bagian pelipis. Mulyono menyayangkan aksi tawuran yang telah memorakporandakan rusunnya.

”Banyak korban dan beberapa rumah rusak. Padahal, warga di sini sebelumnya tidak mau menanggapi aksi tawuran lantaran gerbang utama sudah di tutup. Tapi, justru gerbang kami dirusak. Warga di luar rusun menyerang menggunakan panah, senapan angin, dan petasan,” paparnya. Kepala Polsek Johar Baru Kompol Wiyono membantah telah terjadi tawuran. Menurutnya, kejadian di Johar Baru hanya keributan biasa antarpemuda.

”Tidak ada itu tawuran. Hanya ada keributan kecil saja kok ,” ujarnya. Di bagian lain, seorang pria nekat menerobos perlintasan rel kereta (KA) bawah flyover Kranji di Jalan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, kemarin. Akibat itu, Hamamudin, 68, tewas mengenaskan dengan luka berat di sekujur tubuhnya. ”Korban tewas di tempat dengan luka parah,” kata Kepala Subbagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo.

Ridwansyah/ abdullah m surjaya
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6153 seconds (0.1#10.140)