PBNU Tolak Atribut PKI Muncul di Tengah Masyarakat

Minggu, 23 Agustus 2015 - 11:29 WIB
PBNU Tolak Atribut PKI Muncul di Tengah Masyarakat
PBNU Tolak Atribut PKI Muncul di Tengah Masyarakat
A A A
JAKARTA - Heboh munculnya atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam sebuah acara di Pamekasan, Jawa Timur mendapat perhatian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (Baca: Peserta Karnaval HUT RI Bawa Atribut PKI)

PBNU secara tegas menolak beredarnya atribut PKI di tengah masyarakat. "Jelas kami menolak," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj dalam siaran pers, Minggu (23/8/2015).

Said mengungkapkan PBNU selamanya berkomitmen untuk menjaga keutuhan bangsa. Salah satunya, kata dia, organisasinya juga fokus untuk mencetak generasi-generasi muda Nahdiyin yang berbakat dan dapat memberikan sumbangsih yang baik bagi Islam.

Dalam konteks saat ini, lanjut dia, PBNU akan mengukuhkan pilar-pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 45.

"PBNU juga akan mengukuhkan pilar-pilar kebangsaan. Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 yang disingkat PBNU," katanya. (Baca: Atribut PKI di Karnaval, Sutiyoso: Luar Biasa Bodohnya!)


PILIHAN:

Penghapusan Syarat Berbahasa Indonesia bagi Pekerja Asing Bukan Solusi
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5514 seconds (0.1#10.140)