DPR Tindak Lanjuti Keluhan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - DPR menindaklanjuti keluhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penegakan hukum di bidang usaha yang dianggap melakukan kriminalisasi. Keluhan itu disampaikan dalam kesempatan rapat konsultasi di Bogor, Jawa Barat.
Wakil Ketua DPR,Fahri Hamzah mengatakan, tindak lanjut tersebut dilakukan dengan memanggil Jaksa Agung, HM Prasetyo untuk mengetahui persoalan PT Victoria Securitas Indonesia (VSI).
"Di Bogor seru diskusinya lalu kita ada beberapa laporan dan diskusi. Kita blak-blakan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2015.
Dia menegaskan, pihaknya tidak memiliki kepentingan lain dengan persoalan VSI. Menurutnya, kepentingan DPR hanya menjaga pembangunan nasional, stabilitas politik dan kepastian hukum, sehingga kasus apapun dipastikan sesuai pro justicia yaitu dilayani secara adil dan terbuka.
"Siapa yang mendalami silakan, karena Komisi III punya hak membentuk panja untuk usulkan angket," ucapnya.
Baca: Pemimpin DPR Panggil Jaksa Agung Bahas Penggeledahan PT VSI.
Wakil Ketua DPR,Fahri Hamzah mengatakan, tindak lanjut tersebut dilakukan dengan memanggil Jaksa Agung, HM Prasetyo untuk mengetahui persoalan PT Victoria Securitas Indonesia (VSI).
"Di Bogor seru diskusinya lalu kita ada beberapa laporan dan diskusi. Kita blak-blakan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2015.
Dia menegaskan, pihaknya tidak memiliki kepentingan lain dengan persoalan VSI. Menurutnya, kepentingan DPR hanya menjaga pembangunan nasional, stabilitas politik dan kepastian hukum, sehingga kasus apapun dipastikan sesuai pro justicia yaitu dilayani secara adil dan terbuka.
"Siapa yang mendalami silakan, karena Komisi III punya hak membentuk panja untuk usulkan angket," ucapnya.
Baca: Pemimpin DPR Panggil Jaksa Agung Bahas Penggeledahan PT VSI.
(kur)