Amankan Perbatasan, TNI AL Resmikan Lantamal XIV Sorong

Sabtu, 22 Agustus 2015 - 04:07 WIB
Amankan Perbatasan,...
Amankan Perbatasan, TNI AL Resmikan Lantamal XIV Sorong
A A A
JAKARTA - Amankan wilayah perbatasan, status Pangkalan TNI AL (Lanal) Sorong, Papua dinaikkan dari Kelas B menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi mengatakan, peningkatan kelas ini sesuai dengan Peraturan KSAL Nomor 5 tahun 2015 tertanggal 30 Juni 2015 tentang Peningkatan Pangkalan TNI AL Sorong Menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIV.

Dengan meningkatnya status Lanal Sorong, kata Ade, maka pelaksanaan validasi organisasi yang tertuang pada Peraturan Panglima TNI Nomor 12 Tahun 2015 tanggal 9 Juni 2015 tentang Pengesahan Validasi Organisasi dan Tugas Lantamal XII Pontianak, Lantamal XIII Tarakan, dan Lantamal XIV Sorong telah direalisasikan.

"Peningkatan status Lanal Sorong menjadi Lantamal XIV diharapkan dapat mewujudkan gelar pangkalan TNI AL yang ideal guna meningkatkan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur Angkatan Laut yang beroperasi di perairan wilayah Timur Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat," ujar Ade dalam keterangan persnya, Jumat (21/8/2015).

Ade menyebutkan, salah satu faktor yang mendasari perubahan status Lanal Sorong menjadi pangkalan utama adalah konsep gelar pangkalan TNI AL, di mana gelar kekuatan diarahkan di daerah-daerah perbatasan dan rawan konflik. Wilayah Papua yang berbatasan langsung dengan Negara Palau, Australia dan Papua Nugini, sambung Ade, memerlukan peningkatan kemampuan pangkalan TNI AL guna menciptakan keamanan perairan perbatasan.‬

‪Tidak hanya itu, perairan Sorong juga berdekatan dengan keberadaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III yang merupakan jalur pelayaran internasional yang memiliki potensi kerawanan tinggi terhadap kemungkinan terjadinya berbagai gangguan keamanan di laut, sehingga perlu pengawasan maksimal secara terus menerus dan intensif.‬

‪“Ditinjau dari aspek geopolitik dan geostrategi, pengembangan lantamal XIV Sorong merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam mendukung visi Poros Maritim Dunia,” lanjut Kasal. ‬

‪Hal ini penting karena ke depan Pelabuhan Sorong akan dikembangkan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, sebagai bagian dari jalur utama tol laut yang akan menjadi salah satu pusat distribusi logistik dan perdagangan di wilayah timur.‬

‪Menurut KSAL, berbagai kerawanan yang terjadi di wilayah perairan, bukan hanya diakibatkan oleh tindak pidana di laut, namun juga bisa disebabkan oleh berbagai aktivitas di darat. Upaya pencegahan ini, memerlukan antisipasi dan kewaspadaan yang tinggi, serta koordinasi dan kerja sama yang baik antar aparat keamanan, pemerintah dan masyarakat.

Ade juga mengimbau, kepada seluruh instansi dan aparat keamanan serta semua lapisan masyarakat di Papua Barat khususnya di Kota Sorong, untuk bekerja sama dan saling membantu dalam mewujudkan keamanan, ketentraman serta kedamaian di bumi Papua Barat.‬

Kadispenal Laksamana M Zainuddin mengatakan, peningkatan status tersebut tentunya fungsi pangkalan sebagai pendukung administrasi dan logistik unsur KRI, pesawat udara, dan marinir akan meningkat. Adapun jumlah kekuatan yang akan ditempatkan di Lantamal XIV ini sekitar 1.300 personel.

"Peningkatan ini tentunya mempunyai dampak penangkalan bagi pelanggar atau mempunyai nilai strategis di bidang pertahanan," ujarnya.

PILIHAN:

SBY Klaim Belanda Sudah Akui Kemerdekaan RI

Ini Delapan PR Indonesia Versi SBY
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8200 seconds (0.1#10.140)