MNC Group-Donald Trump Berkolaborasi Bangun Resor Terbaik di Asia
A
A
A
Mewakili Trump Hotel Collection, Donald Trump Jr mengatakan, kerja sama dengan MNC Group semakin memperkuat visi dan misi Trump Hotel Collection di dunia.
”Seiring misi kami untuk terus berkembang, Trump Hotel Collection akan fokus di kawasan wisata terbaik di dunia. Dan Bali adalah salah satu pulau terbaik di dunia. Kami bangga karena kerja sama ini akan menjadi ekspansi bisnis pertama Trump Hotel Collection di Asia,” kata Trump Jr. PT MNC Land Tbk, perusahaan properti anak usaha MNC Group, menargetkan pembangunan resor terintegrasi itu dimulai tahun depan.
Menurut Komisaris Utama PT MNC Land Tbk Amir Abdul Rachman, pengerjaan proyek terbagi dalam dua fase. Fase pertama ditargetkan rampung sebelum 2018, adapun fase kedua akan dilanjutkan setelahnya. Resor megah itu berlokasi Tanah Lot atau Tabanan, Bali. ”Ada dua fase dengan berbagai komponen yang terintegrasi dengan MNC Group. Luas lahan 100 ha dan itu milik kami,” ujar Amir saat konferensi pers di MNC Tower, Jakarta kemarin.
Dia menuturkan, peran Trump cukup signifikan seperti perencanaan desain bangunan, branding , hingga pengelolaan. Dengan demikian proyek itu akan memakai brand dari perusahaan pengusaha asal Negeri Paman Sam tersebut. Mengenai nilai investasi proyek itu, Amir mengaku belum bisa disebutkan. ”Sementara waktu kita belum rilis soal investasi ke pasar. Selaku perusahaan terbuka, ada informasi yang kita jaga,” tegasnya.
Amir memastikan proyek tersebut akan mengusung properti hotel bintang enam, kondominium, vila, dan country club. Dengan demikian perseroan siap menarik perhatian wisatawan dunia. ”Perbedaan proyek ini dari kompetitor ialah luas lahan dan variasi propertinya. Kami ingin ada lebih banyak high value customer yang akan datang, sehingga Bali dapat setara dengan South France (Prancis selatan) yang sudah terkenal di peta tujuan wisata dunia. Kalau fase kedua kita lihat kondisi ekonomi. Kalau memang kondusif bakal kita mulai segera tanpa harus menunggu,” paparnya.
Dia melanjutkan, kondisi ekonomi yang lesu saat ini merupakan momen tepat untuk ekspansi. Meskipun siklus ekonomi menurun, proyek diprediksi sudah bisa diluncurkan saat siklus ekonomi membaik atau dalam 3,5 tahun ke depan. ”Kinerja kami sudah dipercaya sehingga dapat menarik investor asing. Lapangan kerja juga akan kita buka dan perekonomian akan didorong dan menggerakkan perekonomian di Bali. Kami ingin fokus di integrated lifestyle destination ,” kata Amir.
Direktur MNC Land Michael S Dharmajaya menegaskan, pihaknya telah berkolaborasi dengan pemain properti dunia dalam beberapa proyek seperti Hyatt dan pemegang saham Westin Hotel di Bali. Atas kinerja itulah, perseroan dipercaya oleh Donald Trump untuk mengembangkan mega proyek yang pertama di Asia.
”Kolaborasi kami dengan asing sudah dengan operator Hyatt, dan kami pemilik saham di Grand Hyatt dan Westin. Kami ciptakan integrated resort sehingga dipercaya untuk bikin proyek sebesar ini di kawasan Asia,” ujar Michael dalam kesempatan yang sama.
Pemerintah Mengapresiasi
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik kerja sama MNC Group dengan jaringan bisnis Donald Trump. Arief mengaku pada Mei lalu pihaknya telah bertemu dengan perwakilan Trump Hotel di Dubai dan membicarakan potensi pengembangan pariwisata di Indonesia khususnya di sektor perhotelan.
Arief menjelaskan, pihak Trump menjanjikan untuk membawa wisatawan mancanegara datang ke Indonesia dan juga membawa artis-artis top internasional. ”Jadi memang jaringan hotel seperti ini sudah ada yang fanatik. Apalagi untuk Trump ini, kalau ada film baru maka hotel mereka disemarakkan dengan digital video mapping misalnya penampakan bintangbintang di seluruh tembok gedung,” paparnya.
Hafid fuad/ inda susanti
”Seiring misi kami untuk terus berkembang, Trump Hotel Collection akan fokus di kawasan wisata terbaik di dunia. Dan Bali adalah salah satu pulau terbaik di dunia. Kami bangga karena kerja sama ini akan menjadi ekspansi bisnis pertama Trump Hotel Collection di Asia,” kata Trump Jr. PT MNC Land Tbk, perusahaan properti anak usaha MNC Group, menargetkan pembangunan resor terintegrasi itu dimulai tahun depan.
Menurut Komisaris Utama PT MNC Land Tbk Amir Abdul Rachman, pengerjaan proyek terbagi dalam dua fase. Fase pertama ditargetkan rampung sebelum 2018, adapun fase kedua akan dilanjutkan setelahnya. Resor megah itu berlokasi Tanah Lot atau Tabanan, Bali. ”Ada dua fase dengan berbagai komponen yang terintegrasi dengan MNC Group. Luas lahan 100 ha dan itu milik kami,” ujar Amir saat konferensi pers di MNC Tower, Jakarta kemarin.
Dia menuturkan, peran Trump cukup signifikan seperti perencanaan desain bangunan, branding , hingga pengelolaan. Dengan demikian proyek itu akan memakai brand dari perusahaan pengusaha asal Negeri Paman Sam tersebut. Mengenai nilai investasi proyek itu, Amir mengaku belum bisa disebutkan. ”Sementara waktu kita belum rilis soal investasi ke pasar. Selaku perusahaan terbuka, ada informasi yang kita jaga,” tegasnya.
Amir memastikan proyek tersebut akan mengusung properti hotel bintang enam, kondominium, vila, dan country club. Dengan demikian perseroan siap menarik perhatian wisatawan dunia. ”Perbedaan proyek ini dari kompetitor ialah luas lahan dan variasi propertinya. Kami ingin ada lebih banyak high value customer yang akan datang, sehingga Bali dapat setara dengan South France (Prancis selatan) yang sudah terkenal di peta tujuan wisata dunia. Kalau fase kedua kita lihat kondisi ekonomi. Kalau memang kondusif bakal kita mulai segera tanpa harus menunggu,” paparnya.
Dia melanjutkan, kondisi ekonomi yang lesu saat ini merupakan momen tepat untuk ekspansi. Meskipun siklus ekonomi menurun, proyek diprediksi sudah bisa diluncurkan saat siklus ekonomi membaik atau dalam 3,5 tahun ke depan. ”Kinerja kami sudah dipercaya sehingga dapat menarik investor asing. Lapangan kerja juga akan kita buka dan perekonomian akan didorong dan menggerakkan perekonomian di Bali. Kami ingin fokus di integrated lifestyle destination ,” kata Amir.
Direktur MNC Land Michael S Dharmajaya menegaskan, pihaknya telah berkolaborasi dengan pemain properti dunia dalam beberapa proyek seperti Hyatt dan pemegang saham Westin Hotel di Bali. Atas kinerja itulah, perseroan dipercaya oleh Donald Trump untuk mengembangkan mega proyek yang pertama di Asia.
”Kolaborasi kami dengan asing sudah dengan operator Hyatt, dan kami pemilik saham di Grand Hyatt dan Westin. Kami ciptakan integrated resort sehingga dipercaya untuk bikin proyek sebesar ini di kawasan Asia,” ujar Michael dalam kesempatan yang sama.
Pemerintah Mengapresiasi
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik kerja sama MNC Group dengan jaringan bisnis Donald Trump. Arief mengaku pada Mei lalu pihaknya telah bertemu dengan perwakilan Trump Hotel di Dubai dan membicarakan potensi pengembangan pariwisata di Indonesia khususnya di sektor perhotelan.
Arief menjelaskan, pihak Trump menjanjikan untuk membawa wisatawan mancanegara datang ke Indonesia dan juga membawa artis-artis top internasional. ”Jadi memang jaringan hotel seperti ini sudah ada yang fanatik. Apalagi untuk Trump ini, kalau ada film baru maka hotel mereka disemarakkan dengan digital video mapping misalnya penampakan bintangbintang di seluruh tembok gedung,” paparnya.
Hafid fuad/ inda susanti
(ars)