Mobil Listrik Diproduksi 2017

Selasa, 18 Agustus 2015 - 08:14 WIB
Mobil Listrik Diproduksi 2017
Mobil Listrik Diproduksi 2017
A A A
JAKARTA - Pemerintah kembali menyatakan minatnya mengembangkan mobil listrik. Ditargetkan pada 2017, Indonesia dapat memproduksi mobil ramah lingkungan itu.

Pemerintah juga siap mendukung semua riset mengenai mobil listrik, termasuk yang dilakukan oleh perguruan tinggi. ”Ke depan Indonesia bakal punya mobil listrik di percaturan dunia. Target kami pada 2019 terealisasi, tetapi harapannya pada 2017 sudah dapat terwujud,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek-Dikti) M Nasir saat pelepasan mobil listrik karya Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya di kantor Kemenristek-Dikti, Jakarta, kemarin.

Nasir mengaku saat ini Indonesia belum sanggup memproduksi mobil listrik sendiri. Karena itu, beberapa negara akan diincar untuk diajak bekerja sama, seperti Finlandia khusus mengenai storage atau aki. ”Salah satu kendala Indonesia belum mampu memproduksi mobil listrik sendiri karena peneliti masih mewujudkannya dalam bentuk inovasi di riset dan belum menuju tahap produk yang identik,” kata mantan rektor Universitas Diponegoro ini.

Menurut dia, berdasarkan level-level inovasi yang mencakup tahap riset hingga siap komersialisasi, Indonesia sekarang ini berada di level 6. Artinya masih dalam tahap riset, sedangkan untuk tahap industri harus memasuki level 7. Mobil listrik karya ITS yang kemarin dipamerkan merupakan mobil peserta World Sollar Challenge (WSC) 2015 di Australia, Oktober mendatang.

Di ajang WSC 2015, mobil garapan ITS ini akan bersaing dengan tim-tim perguruan tinggi dari seluruh dunia, seperti Tokai University, Stamford University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Cambridge University. ITS merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia di perlombaan tersebut. Dengan motor listrik berkekuatan 12x2 kw, mobil yang diberi nama Widya Wahana itu dapat melaju hingga kecepatan maksimal 150 km/jam.

Mobil listrik itu juga memiliki jarak tempuh 700 km/charge. Nasir berharap mobil Widya Wahana V mampu menorehkan prestasi maksimal pada WSC 2015, yakni menjadi juara dunia. Sementara itu, Ketua Tim Widya Wahana V Nur Yuniarto menjelaskan, saat kompetisi nanti, mobil ITS akan melahap perjalanan sejauh 3.000 kilometer, dari Darwin hingga Adelaide.

Dengan jarak itu, mereka ditantang mengatur tenaga mobil agar dapat menyelesaikan rute maksimal enam hari dengan waktu 08.00-17.00 per hari.

Neneng zubaidah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4085 seconds (0.1#10.140)