Presiden Undang Warga Sekitar Istana

Selasa, 18 Agustus 2015 - 08:09 WIB
Presiden Undang Warga Sekitar Istana
Presiden Undang Warga Sekitar Istana
A A A
JAKARTA - Upacara detik-detik Proklamasi HUT ke-70 RI di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya mengundang para pejabat tinggi negara dan perwakilan negara sahabat, sekitar 2.000 warga kampung sekitar Istana dan dari berbagai daerah pun diajak untuk mengikuti kegiatan upacara. Warga kampung yang diundang yakni dari Kampung Pasar Baru, Kampung Gambir, Kampung Tanah Abang, Rusun Muara Baru, Rusun Marunda, Kampung Deret Tanah Tinggi, Kampung Deret Petogogan, Kampung Deret Benhil, Paguyuban Pedagang Blok G Tanah Abang, Paguyuban PKL, dan Paguyuban Pedagang Pasar.

Presiden Jokowi menyempatkan berkeliling pagar Istana untuk bersalaman dengan warga yang duduk di tribun menjelang dilakukannya upacara penurunan bendera pada sore hari. Sorak-soraipara tamuterdengar dan tidak sedikit yang berebut untuk mendekat dan bersalaman dengan Jokowi. ”Senang sekali karena sebelumnya tidak mnyangka dapat undangan,” ujar Wawan Rosyadi, salah satu peserta upacara yang merupakan tokoh masyarakat Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

Dalam upacara yang berlangsung sekitar pukul 09.55 WIB, Presiden Jokowi bertindak selaku inspektur upacara. Dentuman meriam sebanyak 17 kali diledakkan dari kawasan Monas, diiringi dengan bunyi sirene panjang mewarnai peringatan HUT ke-70 RI ini. Adapun teks Proklamasi dibacakan Ketua DPR Setya Novanto, dan dilanjutkan pembacaan doa oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, HUT RI dihadiri para mantan presiden dan wakil presiden. Duduk di barisan utama teras Istana Merdeka, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, yang baru kali ini kembali menghadiri peringatan detikdetik Proklamasi di Istana setelah 10 tahun lamanya. Tampak pula istri presiden RI ke-4 Ny Sinta Nuriyah Wahid duduk bersama sejumlah mantan wakil presiden: Boediono, Hamzah Haz, Try Sutrisno, dan Ny Carlina Wirahadikusumah.

Namun, Presiden RI ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diundang langsung oleh Sekretariat Negara tidak hadir. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, sampai pagi kemarin belum menerima konfirmasi mengenai alasan ketidakhadiran SBY. Upacara yang berlangsung selama hampir satu jam itu dipimpin oleh Kolonel Mar Umar Farouk, selaku komandan upacara.

Sementara itu, komandan Paskibraka yang memimpin tim Sadewa atau kelompok pengibaran bendera adalah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arthur Sameaputty. Pembawa baki bendera tahun ini dipercayakan kepada Maria Felicia Gunawan, siswi SMAK Penabur Gading Serpong. Sedangkan pengibar dan pembentang bendera masingmasing, yaitu Braind Vinsen Power Pele dari Papua dan Zainal Azis dari Sumatera Barat. Upacara peringatan HUT RI di kompleks Istana juga ikut dimeriahkan atraksi fly pass 15 pesawat tempur TNI.

Peringatan HUT RI kali ini sangat jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Suasana di kompleks Istana terlihat cukup sederhana, baik dalam dekorasi tempat acara maupun stan pendukung acara.

Rarasati syarief
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6075 seconds (0.1#10.140)