PA GMNI Usulkan Ini ke Presiden Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk komisi ideologi nasional. Badan khusus ini untuk merancang dan melaksanakan serta membumikan program-program pembangunan dan pemantapan mental ideologi bangsa.
Ketua Umum DPP PA GMNI Ahmad Basarah mengatakan, hari ini Indonesia memasuki usia 70 tahun lepas dari penjajahan kolonial. Akan tetapi Indonesia masih belum terbebas sepenuhnya dari mental sebagai bangsa terjajah.
Menurut Basarah, PA GMNI memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah menemukan penyakitnya bangsa Indonesia, yaitu penyakit mental. Selain itu Jokowi pun telah menemukan konsep menyembuhkannya dengan program revolusi mental.
Program revolusi mental seharusnya menjadi program yang membumi dan menyentuh hati sanubari rakyat Indonesia. "Kami menyarankan Presiden Jokowi membentuk badan khusus berupa komisi ideologi nasional yang bertugas untuk merancang dan melaksanakan serta membumikan program-program pembangunan dan pemantapan mental ideologi bangsa yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila," kata Basarah, Senin (17/8/2015).
Basarah menuturkan, revolusi mental adalah program merombak struktur dan kultur mental bangsa Indonesia dari bangsa yang inferior menjadi superior. Dari bangsa yang tidak malu melanggar hukum menjadi bangsa yang malu melanggar hukum.
Basarah menjelaskan agar revolusi mental menjadi program yang membumi itulah diusulkan dibentuk suatu suatu komisi yang berperan untuk memperkuat mental dan ideologi bangsa ini. “Komisi ideologi nasional akan menjadi alat negara di front terdepan untuk mengembalikan supremasi mental bangsa Indonesia sebagai bangsa pejuang dan pemenang,” pungkas Basarah yang juga Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan itu.
Pilihan:
Pidato Bung Karno Berkumandang di Kantor DPP PDIP
Ketua Umum DPP PA GMNI Ahmad Basarah mengatakan, hari ini Indonesia memasuki usia 70 tahun lepas dari penjajahan kolonial. Akan tetapi Indonesia masih belum terbebas sepenuhnya dari mental sebagai bangsa terjajah.
Menurut Basarah, PA GMNI memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah menemukan penyakitnya bangsa Indonesia, yaitu penyakit mental. Selain itu Jokowi pun telah menemukan konsep menyembuhkannya dengan program revolusi mental.
Program revolusi mental seharusnya menjadi program yang membumi dan menyentuh hati sanubari rakyat Indonesia. "Kami menyarankan Presiden Jokowi membentuk badan khusus berupa komisi ideologi nasional yang bertugas untuk merancang dan melaksanakan serta membumikan program-program pembangunan dan pemantapan mental ideologi bangsa yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila," kata Basarah, Senin (17/8/2015).
Basarah menuturkan, revolusi mental adalah program merombak struktur dan kultur mental bangsa Indonesia dari bangsa yang inferior menjadi superior. Dari bangsa yang tidak malu melanggar hukum menjadi bangsa yang malu melanggar hukum.
Basarah menjelaskan agar revolusi mental menjadi program yang membumi itulah diusulkan dibentuk suatu suatu komisi yang berperan untuk memperkuat mental dan ideologi bangsa ini. “Komisi ideologi nasional akan menjadi alat negara di front terdepan untuk mengembalikan supremasi mental bangsa Indonesia sebagai bangsa pejuang dan pemenang,” pungkas Basarah yang juga Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan itu.
Pilihan:
Pidato Bung Karno Berkumandang di Kantor DPP PDIP
(whb)