Luhut Panjaitan Lebih Agresif Dibandingkan Tedjo Edhy
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang baru, Luhut Binsar Panjaitan dinilai lebih agresif dibandingkan pejabat sebelumnya, Tedjo Edhy Purdijatno.
Luhut dipercaya memiliki kemampuan dalam mengkoordinasi kementerian. "Pak Luhut lebih agresif dalam mengkoordinir kementrian daripada Pak Tedjo karena karakternya beda," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Patrice Rio Capella di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Ketua Fraksi NasDem di DPR ini mengibaratkan Luhut sebagai menu komplet karena memiliki banyak pengalaman, baik di bidang politik, hukum, keamanan sampai partai politik.
"Juga seorang TNI, pernah jadi menteri dan duta besar. Itu pendekatannya lebih komprehensif. Luhut selaku Menkopolhukam harus memberikan rasa kenyamanan bagi para investor kita," tuturnya. (Baca: Dicopot dari Menko Polhukam, Apa yang Akan Dilakukan Tedjo)
PILIHAN:
Dibesar Media, Kritik Jokowi Dipertanyakan
Luhut dipercaya memiliki kemampuan dalam mengkoordinasi kementerian. "Pak Luhut lebih agresif dalam mengkoordinir kementrian daripada Pak Tedjo karena karakternya beda," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Patrice Rio Capella di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Ketua Fraksi NasDem di DPR ini mengibaratkan Luhut sebagai menu komplet karena memiliki banyak pengalaman, baik di bidang politik, hukum, keamanan sampai partai politik.
"Juga seorang TNI, pernah jadi menteri dan duta besar. Itu pendekatannya lebih komprehensif. Luhut selaku Menkopolhukam harus memberikan rasa kenyamanan bagi para investor kita," tuturnya. (Baca: Dicopot dari Menko Polhukam, Apa yang Akan Dilakukan Tedjo)
PILIHAN:
Dibesar Media, Kritik Jokowi Dipertanyakan
(dam)