ESQ 165 Bersinergi dengan Tiga Lembaga

Kamis, 13 Agustus 2015 - 08:54 WIB
ESQ 165 Bersinergi dengan Tiga Lembaga
ESQ 165 Bersinergi dengan Tiga Lembaga
A A A
JAKARTA - ESQ 165 bersama tiga lembaga lainnya, yakni Dompet Dhuafa, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan Forum Lembaga Saling Sapa, bertemu untuk merumuskan sinergitas demi kepentingan strategis bangsa, sekaligus mempererat silaturahim dan kebersamaan antarmasyarakat, tokoh, dan ulama.

Pertemuan di Granada Ballroom, Menara 165 Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, kemarin dirangkai dengan acara halalbihalal. Acara bertajuk ”Sinergi Tokoh, Sinergi Umat” itu juga dihadiri puluhan tokoh nasional, di antaranya founder ESQ 165 Ary Ginanjar Agustian, Didin Hafidhuddin, Sugiharto, Marwah Daud Ibrahim, Hatta Rajasa, Ahmad Juwaini, Hidayat Nur Wahid, Amin Rais, Shamsi Ali, Ahmad Heryawan, Syafii Antonio, Yusuf Mansyur.

”Organisasi bisa bersinergi dengan baik karena rahmat dan karunia Allah. Ini mungkin karena nur (cahaya) dari tulisan Allah di puncak Menara 165, yang mampu mengumpulkan umat. Ini baru pertama kali tokoh dan umat bersatu seperti ini. Sesungguhnya umat Islam itu adalah sebuah kekuatan yang besar, tapi perannya masih dianggap sedikit.

Mudah-mudahan dengan cara seperti ini umat yang besar ini dapat memiliki peran yang besar juga di Indonesia, yaitu dengan cara menyatukan umatnya dulu,” ujar pakar pembangunan karakter yang juga founder ESQ 165, Ary Ginanjar Agustian.

Ary melanjutkan, ”ESQ ikut andil dalam sinergi ini dalam rangka mewujudkan cita-cita ESQ, yaitu Indonesia Emas 2020, 2030, 2045. Ini merupakan berkah untuk Menara 165 yang luar biasa bisa mengumpulkan umat dan para tokohnya. Semoga acara seperti ini dapat kami lakukan rutin untuk tiga bulan ke depan.”

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini, mengatakan, selain sebagai ajang silaturahim, halalbihalal bertujuan menciptakan persaudaraan umat Islam yang semakin kuat. ”Kokohnya kesatuan umat, dan terwujudnya sinergi umat produktif secara nyata dalam berbagai bidang kehidupan,” paparnya.

Menurut Ketua Presidium ICMI Sugiharto, halalbihalal menjadi acara yang tepat dan relevan dengan kondisi bangsa akhir-akhir ini. Dalam kesempatan tersebut, diluncurkan pula sebuah buku mengenai Tolikara oleh Dompet Dhuafa.

Buku ini sebagai bentuk penggalangan dana untuk membangun kembali Masjid Tolikara di Papua yang hancur pada 1 Syawal 1436 Hijriah lalu, serta ajakan untuk salat Idul Adha bersama.

Neneng zubaidah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7212 seconds (0.1#10.140)