Evan Dimas Jajal Dua Klub Spanyol

Selasa, 11 Agustus 2015 - 09:35 WIB
Evan Dimas Jajal Dua...
Evan Dimas Jajal Dua Klub Spanyol
A A A
Petualangan Evan Dimas Darmono di Tanah Matador dimulai. Mantan kapten tim nasional Indonesia U-19 itu kemarin menjalani latihan bersama klub segunda division (divisi dua) Liga Spanyol, Unio Esportiva Llagostera.

Dalam laman resminya, Llagostera mengumumkan bahwa mereka resmi mencoba kemampuan pemain berbakat Indonesia ini. ”Migcampista dreta de 20 anys, Evan Dimas Darmono estara a prova amb el conjunt de la Costa Brava durant aquests dies. El jove jugador es una de les promeses mes destacades del seu pais. Es el capita de la seleccia sots 20 i pertany al Club Persebaya,” bunyi keterangan klub Llagostera.

Pernyataan yang diunggah sekitar pukul 10.16 waktu setempat itu berarti, ”Gelandang terampil berusia 20 tahun, Evan Dimas Darmono, akan diuji di Costa Brava selama beberapa hari ini. Anak ini adalah salah satu pemain menjanjikan dan paling penting di negaranya. Selain itu, ia adalah kapten Timnas U-20 dan pemain milik klub Persebaya.”

Klub berjuluk Blanquivermells itu sekaligus menyebut Evan sebagai salah satu pesepak bola yang memiliki pengaruh di dunia sosial. Tak lupa klub asal Provinsi Katalan ini menyertakan foto Evan yang tengah berlatih mengenakan seragam latihan warna merah menyala. Tak cuma di website, akun Twitter Llagostera juga mengunggah foto Evan bersama manajer klub, Oriol Alsina.

”Evan Dimas, d’Indonèsia, a prova amb la Unio Esportiva Llagostera. Selamat Datang di Llagostera.” Evan tiba di Spanyol Sabtu (8/8) dan menginap di Grand Hotel Princesa Sofia, hotel mewah tak jauh dari markas Barcelona. Dengan menjalani latihan bersama Llagostera, tidak tertutup kemungkinan pesepak bola kelahiran Sambikerep, Surabaya ini bakal berkarier di Spanyol.

Manajer Persebaya Gede Widiade mengungkapkan, Evan tak hanya menjalani uji coba dengan Llagostera, namun juga dengan klub lain. Sayangnya, Gede menutup rapat-rapat identitas klub dimaksud. ”Saya lupa timnya. Datanya ada di Jakarta, saya sekarang masih di Amerika,” kelit Gede saat dihubungi KORAN SINDO kemarin. Didesak apakah itu Barcelona B, pengusaha properti ini tetap enggan berkomentar banyak.

Dia hanya memberikan sinyal bahwa klub yang meminati Evan sama-sama bermarkas di Katalan dan berkiprah di segunda division. Jika merujuk data, selain Llagostera dan Barcelona B, di wilayah ini terdapat Girona FC dan Gimnastic de Tarragonada yang bermain di kasta kedua Liga Spanyol. Gede berharap Evan Dimas dapat menjalani uji coba dengan baik. Dia juga meminta masyarakat mendoakan pemain masa depan Indonesia itu sukses meretas karier.

”Semoga bisa menjalani trial di sana dengan baik, ” katanya. Mantan pelatih Garuda Jaya–julukan timnas U-19– Indra Sjafrie turut bergembira mendengar kabar uji coba Evan. Dia menilai kesempatan yang didapatkan mantan anak asuhnya itu sebagai peluang emas yang tidak boleh disiasiakan. ”Jelas saya sangat bersukur karena minimal Evan bisa mendapatkan pengalaman baru yang tentu sangat berharga.

Mengikuti trial atau seleksi di Spanyol atau Eropa, walau klubnya bermain di segunda division, pasti akan ada banyak manfaat,” ungkap Indra kepada KORAN SINDO tadi malam. Pelatih Bali United ini menegaskan, kualitas Evan tak perlu diragukan. Sampai-sampai tim pelatih klub Valencia pernah melayangkan pujian khusus kepada gelandang energik ini. Itu terjadi kala Garuda Jaya menjalani latihan di Spanyol. ”Saya rasa pujian itu bukan hal yang main-main.

Saya pun menyatakan dia memang pemain yang punya skill bagus, visi bermain bagus, teknik bagus. Dia juga pemain yang memiliki taktik bagus dalam sebuah permainan,” papar Indra. Meski demikian, coach asal Sumatera Barat ini berharap Evan bisa melepaskan problem yang biasa dialami pemain-pemain Indonesia pada saat mengadu nasib di luar Indonesia.

Salah satunya, mental harus terus dijaga. Apakah ini artinya Evan dapat bersaing di level Eropa? ”Itu tergantung pada dirinya sendiri lagi. Selain mental, Evan harus bisa cepat beradaptasi,” tuturnya. Evan bukan satu-satunya pesepak bola yang meretas karier di mancanegara. Sebelumnya ada nama-nama Dedi Gusmawan yang tergabung dengan Zeyar Shwe Myay (Myanmar), Greg Nwokolo (BEC Tero Sasana/ Thailand), dan Andik Vermasyah (Selangor FC/ Malaysia).

Selain itu, Irfan Bachdim di klub Jepang Consadole Sapporo, Sergio van Dijk (Suphanburi/ Thailand), serta Arthur Irawan bersama klub asal Belgia, Waasland-Beveren. Tak lupa juga Martunis dari Aceh, anak angkat superstar sepak bola dunia Cristiano Ronaldo, kini menimba ilmu di klub asal Portugal, Sporting Lisbon.

Pelatih Persebaya Ibnu Graham yakin uji coba di Spanyol bisa memberikan dampak positif bagi Evan sekaligus jalan bagi kemajuan persepakbolaan Indonesia. ”Semoga saja dia kuat di sana dan tidak cepat kembali ke Indonesia. Di mana pun dia bermain nanti, tentu kami sangat berharap kemampuannya akan jauh lebih meningkat dan bisa mendapatkan penghasilan yang juga jauh lebih baik daripada saat ini,” kata Ibnu.

DECKY IRAWAN JASRI/ RACHMAT TOMY
Jakarta
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1122 seconds (0.1#10.140)