Keluar Busway, Pengendara Tewas Tertabrak Kopaja

Senin, 10 Agustus 2015 - 10:34 WIB
Keluar Busway, Pengendara Tewas Tertabrak Kopaja
Keluar Busway, Pengendara Tewas Tertabrak Kopaja
A A A
JAKARTA - Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Mio Soul GT tewas tertabrak Kopaja di Jalan Panjang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, persisnya sebelum Pertamina Sport Center, pukul 09.12 WIB, kemarin.

Sairin tertabrak lantaran terjatuh saat keluar jalur bus Transjakarta (busway). Kemudian, Kopaja yang dikemudikan Supriatna yang melintas di lajur kanan langsung menghantam pengendara tersebut. ”Sepeda motor melaju di busway menuju arah Permata Hijau.

Pengendara terjatuh dari motor ketika keluar jalur Transjakarta,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan Ipda Bakti Butar-Butar. Menurut dia, kecelakaan itu karena kesalahan si pengendara sepeda motor yang keluar jalur bus Transjakarta.

Akibat kejadian tersebut, korban tewas di tempat dan langsung dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan untuk dilakukan visum. Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti sepeda motor Yamaha Mio Soul GT dan Kopaja. ”Sopir Kopaja sedang dimintai keterangan di kantor polisi,” katanya.

Supriatna mengaku melihat korban sudah terjatuh di depannya. ”Saya tidak sempat mengerem karena dia langsung jatuh di depan saya,” ujar dia. Dirinya sudah berjalan di jalur yang semestinya. Sementara itu, seorang sopir taksi tewas seketika setelah menabrak tiang monorel di depan Pasar Festival, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, pukul 17.05 WIB, kemarin.

Houtman Hutasohit, 57, menabrak tiang monorel diduga karena mengantuk. Kanit Laka Subdit Gakum Polda Metro Jaya AKP Samakun mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.

”Pengendara tewas dan tidak ada penumpang saat kejadian itu,” ujarnya. Dugaan sementara, kecelakaan lalu lintas itu karena korban mengantuk sebab ditemukan obat-obatan jenis flu di dalam taksi tersebut. ”Mungkin karena minum obat flu jadi mengantuk hingga terjadi kecelakaan,” katanya. Taksi putih dalam kondisi rusak parah di bagian kap mesin.

Mobil itu lalu diderek oleh petugas Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya ke Pancoran, Jakarta Selatan. Saksi Hartono mengungkapkan, dirinya yang ketika insiden sedang berjalan di seberang lokasi terkaget mendengar suara menggelegar. ”Suaranya kayak ada benda jatuh. Saya sama teman-teman kaget,” katanya.

Saat dilihat ternyata ada sebuah taksi yang menabrak tiang monorel. Kondisi sopir terluka parah di bagian kepala dan badannya tergencet setir mobil. Hingga akhirnya datang petugas kepolisian yang membawa dongkrak, kemudian korban berhasil dikeluarkan.

Namun, saat dikeluarkan, korban dalam kondisi tidak bernyawa. Di bagian lain, pria paruh baya tewas setelah nekat menerobos pintu perlintasan di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi, dini hari kemarin. Pria tanpa identitas itu langsung tewas seketika dengan kondisi tubuh mengenaskan.

Peristiwa sekitar pukul 01.00 WIB itu bermula saat korban yang berjalan menuju arah Jalan Agus Salim dari arah pasar proyek. Saat bersamaan ada kereta api yang akan melintas. ”Korban ini nekat tetap melintas,” kata Junaedi, penjaga perlintasan di lokasi.

Padahal, sudah ada tanda peringatan dan palang pintu perlintasan ditutup. Kereta yang membawa barang dari arah Jakarta menuju Cikampek ini pun langsung menghajarnya. Korban terseret hingga beberapa meter. ”Kami sudah teriaki jangan melintas, dia tetap melintas dan warga juga sudah memberi tahu,” ucapnya.

Ciri-ciri korban berusia sekitar 50 tahun, mengenakan pakaian warna hitam, dan celana hitam. Tidak ada identitas sedikit pun yang dibawa korban. Korban dievakuasi warga dan dibawa pihak kepolisian ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk penyelidikan lebih lanjut dan dilakukan autopsi.

Kasus ini ditangani Polsek Bekasi Timur dan Polresta Bekasi Kota. Kepala Subbagian (Kasubbag) Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan. ”Tidak ada identitas. Jika ada warga yang merasa kehilangan, silakan datang ke kami,” ucapnya.

helmi syarif/ abdullah m surjaya
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4196 seconds (0.1#10.140)