Penguasa yang Lengser Dihantam Krisis Ekonomi

Senin, 10 Agustus 2015 - 10:27 WIB
Penguasa yang Lengser...
Penguasa yang Lengser Dihantam Krisis Ekonomi
A A A
Selain krisis politik, krisis ekonomi sangat berpotensi menumbangkan kekuasaan dan juga menjadi pintu masuk suksesi pemimpin suatu bangsa. Kasus lengsernya sejumlah pemimpin dunia bisa menjadi pelajaran bagaimana badai krisis ekonomi menjadi ancaman bagi kursi kekuasaan.

PRESIDEN UGANDA IDI AMIN (1971-1979)

Amin yang menjadi perwira militer ini merebut kekuasaan dari Perdana Menteri Milton Obote. Selama pemerintahannya, Idi Amin mengusir ribuan orang India berkewarganegaraan Inggris dari Uganda. Dia juga diduga melakukan banyak pembunuhan pada lawan-lawannya. Di masa Idi Amin pula ekonomi Uganda morat-marit. Akhirnya pejuang Uganda yang dibantu tentara Tanzania berhasil menggulingkan Idi Amin pada 1979.

PM YUNANI GEORGE PAPANDREOU (2009-2011)

Papandreou yang menjabat Perdana Menteri sejak Oktober 2009 mundur digantikan Lucas Papademos. Mundurnya Papandreou disebabkan setelah Yunani menjadi bulan-bulanan tidak saja bagi warganya, tetapi juga oleh sesama negara di Uni Eropa karena tumpukan utang besar negeri Para Dewa itu telah melahirkan efek domino krisis di zona euro.

PM ITALIA SILVIO BERLUSCONI (2008-2011)

Berlusconi dipaksa mundur pada November 2011. Skandal korupsi dan seks membuat pemilik klub AC Milan itu tidak populer. Namun, masalah ekonomi dengan lilitan utang yang membebani negara adalah faktor utama kejatuhannya. Di era Berlusconi menjabat Italia dimabuk krisis ekonomi.

Dan pemicunya adalah utang yang segunung. Italia memiliki utang sebesar 1,9 triliun euro atau sekitar USD2,6 triliun. Dengan jumlah setinggi itu, utang sudah menjadi 120% dari produk domestik bruto (GDP) negara spaghetti itu.

PM IRLANDIA BRIAN COWEN (2008-2011)

Brian Cowen menjabat PM Irlandia sejak 2008. Namun Cohen akhirnya mundur sebelum pemilu pada Februari 2011 karena alasan ekonomi. Cohen adalah seorang Menteri Keuangan saat krisis ekonomi melanda Irlandia.

Selama krisis Irlandia sempat menerima dana talangan karena bank-banknya bermasalah setelah menangguk kredit macet ala perbankan AS akibat alokasi kredit jor-joran di sektor real estate.

PERDANA MENTERI (PM) SPANYOL JOSE LUIS RODRIGUEZ ZAPATERO (2004-2011)

Zapatero terjungkal lewat pemilu pada November 2011. Dia digantikan oleh suksesornya Mariano Rajoy. Krisis ekonomi akibat kejatuhan sektor properti dan salah kelola perekonomian Spanyol membuat Zapatero lengser.

PRESIDEN EKUADOR LUCIO GUTIERREZ (2003-2005)

Gutierrez adalah Presiden ke-7 Ekuador yang dipaksa lengser dari jabatannya setelah Ekuador mengalami ketidakstabilan politik akibat perekonomiannya ambruk karena krisis perbankan di tahun 1999.

Akibat krisis itu Ekuador terpaksa mengadopsi mata uang dollar sebagai mata uang nasional di tahun 2000. Pengangguran meroket dan 1 dari 10 orang Ekuador meninggalkan negerinya karena krisis.

PM PORTUGAL JOSE SOCRATES (2005-2011)

Krisis hutang berat yang melanda Portugal kini ditambah krisis politik dalam negeri membuat PM José Socrates mengundurkan diri, Maret 2011. Portugal adalah salah satu negara yang terpaksa minta tolong secara keuangan kepada Uni Eropa, Dana Moneter Internasional (IMF), dan Bank Sentral Eropa akibat krisis ekonomi yang melanda negera tersebut.

PRESIDEN HAITI JEAN-CLAUDE DUVALIER (1971-1986)

Duvalier memerintah Haiti dari 21 April 1971 hingga 7 Februari 1986. Dia mewarisi jabatan yang ditinggal mati ayahnya, Francois "Papa Doc" Duvalier, namun lima belas tahun kemudian digulingkan dari kekuasaan menyusul aksi rakyat yang marah atas krisis ekonomi di Haiti saat itu. Duvalier dan keluarga berhasil kabur ke Prancis. Namun, saat Haiti kembali diguncang krisis ekonomi pasca gempa bumi pada 2011, Duvalier berani pulang ke negaranya

PRESIDEN RUMANIA NICOLAE CEAUSESCU (1974-1989)

Presiden Rumania Nicolae Ceausescu dikenal sebagai salah satu diktator di Eropa Timur di era perang dingin. Sejak menjadi Presiden Rumania, Ceausescu memerintah dengan tangan besi. Pada akhir tahun 1980-an Rumania mengalami krisis ekonomi hebat akibat kebijakan-kebijakan Ceausescu yang kacau, dimana hutang mencapai USD10 milliar, munculnya bencana kelaparan terhadap hampir 15.000 warga. Desember 1988 protes terhadap Ceausescu meluas dan angkatan bersenjata mulai memihak rakyat. Akhirnya Ceausescu ditangkap, diadili dan akhirnya divonis mati.

PRESIDEN INDONESIA SOEHARTO (1967-1998)

Soeharto yang telah berkuasa selama 30 tahun akhirnya terpental dari kursi presiden pada 21 Mei 1998, di tengah krisis ekonomi yang berdampak luar biasa bagi kehidupan rakyat Indonesia. Krisis moneter yang melanda Asia pada tahun 1997 menerpa juga ke Indonesia. Pada 8 Oktober 1997, Presiden meminta bantuan IMF dan Bank Dunia untuk memperkuat sektor keuangan di tengah ketidakstabilan politik yang juga melanda Tanah Air.

*Sejumlah Krisis Ekonomi Besar Yang Penah Melanda Dunia

*Penyebab Krisis Ekonomi

1. Fenomena productivity gap (kesenjangan produktivitas) yang erat berkaitan dengan lemahnya alokasi aset ataupun faktor-faktor produksi.

2. Fenomena diequilibrium trap (jebakan ketidak seimbangan) yang berkaitan dengan ketidakseimbanagan struktur antarsektor produksi

3. Fenomena loan addiction ( ketergantungan pada utang luar negeri) yang berhubungan dengan perilaku para pelaku bisnis yang cenderung memobilisasi dana dalam bentuk mata uang asing (foreign currency)

1910 Shanghai rubber stock market crisis

1930 The Great Depression – Krisis terbesar dan terpenting pada abad ke 20

1973 – 1973 Oil crisis – kenaikan harga minyak akibat embargo menyebabkan pasar modal hancur

1980 Latin American debt crisis – berawal di Mexico dan mempengaruhi dunia.

1987 Black Monday (1987) – merosotnya saham dalam sehari terbesar dalam sejarah

1989-91 United States Savings & Loan crisis – Krisis tabungan dan pinjaman di Amerika.

1990s Japanese asset price bubble collapsed – Krisis harga asset di Jepang

1992-93 Black Wednesday – Krisis akibat spekulasi nilai tukar di eropa

1994-95 1994 economic crisis in Mexico – Serbuan spekulan di Mexico

1997-98 1997 Asian Financial Crisis – Devaluasi dan krisis perbankan di Asia yang menghancurkan ekonomi Indonesia

*Amerika Negara Pengutang Terbesar Di Dunia

Utang luar negeri menjadi salah satu faktor yang bisa memicu terjadinya krisis ekonomi suatu negara jika tidak dikelola dengan baik. Berdasarkan data Bank Dunia (2013), Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara pengutang terbesar di dunia.

Amerikat Serikat USD17,5 triliun
Jepang USD14,1 triliun
China USD3,7 triliun.
Jerman USD2,9 triliun
Italia USD2,7 triliun
India USD 1,1 triliun
Indonesia (peringkat ke-26) USD227,2 miliar

*ASEAN

Singapura USD307,9 miliar
Indonesia USD227,2 miliar
Malaysia USD180,7 miliar
Thailand USD176,7 miliar
Filipina USD106, 3 miliar
Vietnam USD88,05 miliar
Myanmar USD26,8 Miliar

*Anggota G20

Indonesia USD227,2 miliar (peringkat 15)
Afrika Selatan USD158,5 miliar
Meksiko USD58,5 miliar
Turki USD29,7 miliar
Arab Saudi USD20,02 Miliar

*Peringatan Dari Krisis Utang Eropa

Krisis ekonomi yang melanda dunia saat ini salah satunya dipicu merebaknya krisis utang yang menghantam Eropa.

• Krisis utang Eropa berasal dari Yunani yang kemudian merembet ke Irlandia dan Portugal.
• Yunani, Irlandia dan Portugal memiliki utang lebih besar dari GDP-nya, dan juga sempat mengalami defisit (pengeluaran negara lebih besar dari GDP).
• Krisis mulai terasa pada akhir tahun 2009 hingga pertengahan 2010.
• Pada tanggal 2 Mei 2010, IMF akhirnya menyetujui paket bail out (pinjaman) sebesar €110 miliar untuk Yunani, €85 miliar untuk Irlandia, dan €78 miliar untuk Portugal.
• Efek dari krisis Eropa ini cukup berdampak kepada IHSG, yang ketika itu anjlok besar-besaran dari posisi 2,971 ke posisi 2,514
• Kekhawatiran bahwa Yunani bisa saja mengalami default pun merebak.
• Kekhawatiran atas kemungkinan default Yunani segera merembet ke negara Eropa lainnya, dan yang menjadi sasaran tembak pertama adalah Irlandia. Sejak awal tahun 2000-an, enam bank terbesar di Irlandia telah menyalurkan kredit besar-besaran ke sektor properti, hingga menyebabkan bubble.
• Pada Mei 2010, IMF akhirnya turun tangan, dan Moody’s menurunkan rating utang bank-bank di Irlandia menjadi junk status. Seperti kepada Yunani, IMF juga meminta syarat kebijakan penghematan anggaran kepada Pemerintah Irlandia.
• Pada September 2010, Pemerintah Irlandia masih belum mampu membayar obligasi tersebut, dan kembali memperpanjang waktu jatuh temponya.
• Di Portugal, sejak tahun 1974, pemerintah mencatat pengeluaran besar-besaran untuk keperluan yang sebenarnya tidak perlu (pemborosan APBN)
• Ketika Portugal menerima paket bail out dari IMF, Portugal juga diharuskan untuk menghemat anggaran
• Moody’s juga menurunkan rating utang Portugal menjadi junk status.

*Fakta Krisis Eropa

Irlandia biang keroknya

Bertentangan dengan opini populer, negara pertama yang terperosok ke dalam krisis bukanlah Yunani, melainkan Irlandia.

Lembaga pemeringkat punya kuasa

Bagaimana Anda tahu utang suatu pemerintahan itu baik atau buruk? Inilah tugas lembaga pemeringkat seperti Moody's dan Standard & Poor.

Krisis bisa menyebar ke Inggris

Inggris masih jadi surga yang aman untuk investor internasional, tapi mungkin tidak bertahan lama. Pada tahun 2011, pemerintah Inggris meminjam lebih banyak daripada Yunani dan ekonominya masih melambat. Sementara rekening negara Uni Eropa sebagian besar untuk perdagangan luar negeri Inggris dan banyak bank Inggris memegang miliaran surat utang pemerintah dari negara-negara Uni Eropa.

Masalah Yunani lebih besar dari Uni Eropa Digabungkan

Menghindari pajak dan korupsi di sektor publik merupakan penyakit endemis di Yunani dan ini menjadi masalah yang serius ketimbang persoalan keseluruhan di uni Eropa.

Hedge fund akan melukai ekonomi lebih parah

Hedge fund memperdagangkan saham dan valas dalam jumlah demikian besar hingga jual beli konstan mereka bisa menciptakan kepanikan di pasar global yang tidak pasti. Industri hedge fund disebut sebut sebagai ancaman untuk Uni Eropa dan ekonomi global.

Jerman adalah pemain kunci di Uni Eropa

Sebagai negara dengan populasi dan ekonomi terbesar di Eropa serta keuangan pemerintah yang sehat, Jerman adalah powerhouse Uni Eropa. Tidak heran, anggota Uni Eropa lainnya selalu mencari Jerman untuk minta tolong.
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0902 seconds (0.1#10.140)