Sertijab, Ini Pesan Din ke Pengurus Baru Muhammadiyah
A
A
A
MAKASSAR - Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2010-2015, Din Syamsuddin memberi pesan kepada penerusnya untuk terus melanjutkan keberhasilan program yang telah dilaksanakan selama ini.
Pria asli Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berharap, pengurus PP Muhammadiyah yang baru bisa melaksanakan putusan-putusan hasil muktamar dengan sebaik-baiknya.
"Saya pesankan kepada PP Muhammadiyah yang akan datang agar patuh terhadap putusan-putusan itu dan dilaksanakan sebaik-baiknya," ujar Din seusai serah terima jabatan (sertijab) di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Sulawesi Selatan, Jumat (7/8/2015).
Menurut Din, dalam mengemban amanah penting ini, perlu bagi pengurus PP Muhammadiyah menyediakan waktu cukup untuk organisasi.
"Mutlak menyediakan waktu cukup, tidak bisa sambil lalu," tutur Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Din mengingatkan, selama dirinya beraktivitas pengurus harus siap untuk tidak selalu berada di kantor. Tetapi apabila dibutuhkan perlu untuk mendatangi para pengurus di daerah.
"Perlu mengembangkan dan juga untuk berkunjung ke daerah-daerah, untuk organisasi dinamis," tambahnya.
Pilihan:
Presiden Jokowi Diminta Tak Buang Badan ke Rezim SBY
DPR Berharap Militer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia di 2024
Pria asli Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berharap, pengurus PP Muhammadiyah yang baru bisa melaksanakan putusan-putusan hasil muktamar dengan sebaik-baiknya.
"Saya pesankan kepada PP Muhammadiyah yang akan datang agar patuh terhadap putusan-putusan itu dan dilaksanakan sebaik-baiknya," ujar Din seusai serah terima jabatan (sertijab) di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Sulawesi Selatan, Jumat (7/8/2015).
Menurut Din, dalam mengemban amanah penting ini, perlu bagi pengurus PP Muhammadiyah menyediakan waktu cukup untuk organisasi.
"Mutlak menyediakan waktu cukup, tidak bisa sambil lalu," tutur Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Din mengingatkan, selama dirinya beraktivitas pengurus harus siap untuk tidak selalu berada di kantor. Tetapi apabila dibutuhkan perlu untuk mendatangi para pengurus di daerah.
"Perlu mengembangkan dan juga untuk berkunjung ke daerah-daerah, untuk organisasi dinamis," tambahnya.
Pilihan:
Presiden Jokowi Diminta Tak Buang Badan ke Rezim SBY
DPR Berharap Militer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia di 2024
(maf)