Sepakati 14 Poin Kerja Sama

Jum'at, 07 Agustus 2015 - 10:04 WIB
Sepakati 14 Poin Kerja Sama
Sepakati 14 Poin Kerja Sama
A A A
JAKARTA - Pertemuan antarkepolisian negara di kawasan ASEAN atau ASEAN National Police (Aseanapol) Ke-35 kemarin sore resmi ditutup.

Ada 14 poin kesepakatan yang berhasil ditandatangani dalam pertemuan yang berlangsung selama 3 hari tersebut. Ke-14 poin kesepakatan itu dituangkan dalam joint communique . Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, ada 10 isu kejahatan transnasional yang dibahas dalam pertemuan itu, di antaranya illicit drug , terrorisme , arm smuggling , cyber crime , human trafficking , wildlife crime , maritime fraud , dan credit card fraud .

Namun, menurut Badrodin, dalam pertemuan tidak dibahas langkah konkret untuk menangani ke-10 isu kejahatan internasional tersebut. Pembahasan kerja sama penanganan kejahatan transnasional lebih konkret akan dibahas dalam pertemuan Senior Police Officer Course (Jaspoc) Ke-25 pada Oktober 2015 di Indonesia.

”Soal hambatan teknis dan penanganannya akan dibahas lebih lanjut. Memang sistem hukum kita beda dan kepentingan negara beda, nah itulah makanya kita cari jalan keluarnya,” ujar Badrodin seusai mengikuti penutupan Aseanapol Ke-35 di Jakarta kemarin.

Kejahatan transnasional, menurut Badrodin, tidak bisa ditangani sendiri oleh kepolisian di satu negara. Penanganan kejahatan transnasional perlu keterlibatan negara-negara lain. Meski setiap negara memiliki sistem hukum dan kepentingan yang berbeda-beda, kata Badrodin, bukan berarti kerja sama tidak dapat terjalin.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Charlian mengatakan, 14 poin kesepakatan itu di antaranya pertukaran personel dan pelatihan bagi para perwira polisi di ASEAN, penetapan jaringan ilmu forensik kepolisian, penetapan pedoman dalam penerimaan bantuan dan sponsorship , serta pengajuan kerja sama dan kolaborasi dengan organisasi pemerintah dan nonpemerintah.

Aseanapol juga menyepakati Polisi Diraja Malaysia akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan konferensi Aseanapol Ke- 36 pada 2016. Di samping itu ditetapkan Brigjen Pol Yohanes Agus Mulyono dari Polri sebagai executive director of Aseanapol Secretariat.

Dalam waktu dekat, Indonesia kembali menjadi tuan rumah dalam pertemuan Senior Police Officer Course (Jaspoc) Ke-25 dan Aseanapol Police Training Cooperation Meeting pada Oktober 2015.

Khoirul muzakki
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5475 seconds (0.1#10.140)