KH Said Aqil Siradj Kembali Pimpin NU
A
A
A
JOMBANG - KH Said Aqil Siradj terpilih kembali menjadi Ketua Umum PBNU periode 2015-2020. KH Said Aqil Siradj mengalahkan dua kandidat lainnya yakni KH As'ad Said Ali dan KH Solahudin Wahid.
Proses pemungutan suara untuk memilih Ketua Umum PBNU dalam Mukatamar NU di Jombang ini dimulai pada Rabu 5 Agustus 2015 malam sekitar pukul 22.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. .
Dari 508 peserta yang memiliki hak suara total ada 417 peserta yang hadir dan ikut memilih. Dalam proses penghitungan suara KH Said Aqil Siradj memperoleh 287 suara, diikuti KH As’ad Said Ali dengan torehan 107 suara dan KH Solahudin Wahid 10 suara.
Sesuai ketentuan proses pemilihan seharusnya dilakukan dua putaran karena KH As'ad Said Ali mendapat suara lebih dari 99. Namun tanpa diduga KH Sa'ad Said Ali memilih tidak melanjutkan pertauran di putaran kedua dan menyerahkan kemenangan kepada KH Said Aqil Siradj.
Atas dasar tersebut pimpinan sidang menetapkan KH Said Aqil Siradj menjadi Ketua Umum PBNU Periode 2015-2020. Kejutan juga terjadi dalam Muktmar NU tahun ini. KH Mustofa Bisri yang terpilih sebagai Rois Aam PBNU juga mendadak mengundurkan diri.
Belum diketahui alasa KH Mustofa Bisri mundur. Mundurnya KH Mustofa Bisri membuat pimpinan sidang menunjuk langsung Wakil Rois Aam terpilih KH Ma’ruf Amin menjadi Rois Aam PBNU periode 2015-2020.
Sementara KH Said Aqil Siradj mengatakan, kekisruhan yang terjadi di arena muktamar hanya dinamika demokrasi saja. "Mari bersama-sama menghindari perpecahan dan membangun NU," ujarnya Kamis (6/8/2015) dini hari tadi.
Proses pemungutan suara untuk memilih Ketua Umum PBNU dalam Mukatamar NU di Jombang ini dimulai pada Rabu 5 Agustus 2015 malam sekitar pukul 22.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. .
Dari 508 peserta yang memiliki hak suara total ada 417 peserta yang hadir dan ikut memilih. Dalam proses penghitungan suara KH Said Aqil Siradj memperoleh 287 suara, diikuti KH As’ad Said Ali dengan torehan 107 suara dan KH Solahudin Wahid 10 suara.
Sesuai ketentuan proses pemilihan seharusnya dilakukan dua putaran karena KH As'ad Said Ali mendapat suara lebih dari 99. Namun tanpa diduga KH Sa'ad Said Ali memilih tidak melanjutkan pertauran di putaran kedua dan menyerahkan kemenangan kepada KH Said Aqil Siradj.
Atas dasar tersebut pimpinan sidang menetapkan KH Said Aqil Siradj menjadi Ketua Umum PBNU Periode 2015-2020. Kejutan juga terjadi dalam Muktmar NU tahun ini. KH Mustofa Bisri yang terpilih sebagai Rois Aam PBNU juga mendadak mengundurkan diri.
Belum diketahui alasa KH Mustofa Bisri mundur. Mundurnya KH Mustofa Bisri membuat pimpinan sidang menunjuk langsung Wakil Rois Aam terpilih KH Ma’ruf Amin menjadi Rois Aam PBNU periode 2015-2020.
Sementara KH Said Aqil Siradj mengatakan, kekisruhan yang terjadi di arena muktamar hanya dinamika demokrasi saja. "Mari bersama-sama menghindari perpecahan dan membangun NU," ujarnya Kamis (6/8/2015) dini hari tadi.
(whb)