Lumpuhkan Empat Sekuriti, Komplotan Perampok Bobol Mesin ATM

Selasa, 04 Agustus 2015 - 08:57 WIB
Lumpuhkan Empat Sekuriti, Komplotan Perampok Bobol Mesin ATM
Lumpuhkan Empat Sekuriti, Komplotan Perampok Bobol Mesin ATM
A A A
BEKASI - Sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik sebuah bank swasta dibobol komplotan perampok kemarin.

Mesin ATM tersebut terletak di dalam Kampus Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Sebelum menggasak uang di mesin ATM, para perampok berhasil menyekap empat petugas keamanan setempat. Hingga saat ini belum diketahui kerugian dalam perampokan ATM tersebut.

Perampokan sekitar pukul 02.00 WIB itu terjadi saat Kampus ITSB dalam kondisi sepi dan hanya dijaga empat orang sekuriti. Kapolsek Cikarang Pusat AKP Boby Kusumawardhana mengatakan, pelaku berjumlah 10 orang dengan berbekal golok, samurai, linggis, dan senjata api. ”Mereka melompat pagar setinggi 2 meter di halaman belakang kampus,” katanya, kemarin.

Saat itu salah seorang sekuriti bernama Wawan, 26, memergoki aksi mereka. Wawan pun berteriak hingga membuat salah satu pelaku panik dan langsung memukul kaki kiri dan kanan Wawan dengan linggis. Bahkan, wajah Wawan sempat dihadiahi bogem mentah oleh para pelaku. Di saat bersamaan, teriakan Wawan menarik perhatian tiga sekuriti lainnya yang tengah berjaga.

Jainal Abidin, 33, Cahya Sumirat, 38, dan Asan Maulana, 30, yang tiba kelokasi terkejut begitu melihat Wawan telah tersungkur di lantai. ”Ketiganya langsung ditodong pelaku dengan senjata api,” ujarnya. Bahkan, dua dari empat sekuriti itu disekap di pos satpam. Sementara, dua orang lainnya dipaksa menunjukkan gerai mesin ATM. ”Mereka diancam akan ditembak jika melawan,” ungkapnya.

Di bawah ancaman senjata tajam dan pistol, kedua sekuriti itu menunjukkan lokasi gerai ATM. Selanjutnya komplotan perampok yang mengenakan penutup wajah ini leluasa menggasak uang yang tersimpan di mesin ATM. Bahkan, mereka mengambil kesempatan itu dengan mengambil uang tunai dan ponsel milik keempat satpam yang sudah tidak berdaya.

Kepala Sub Bagian(Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kabupaten Iptu Makmur menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengecek rekaman kamera pengintai( closed circuit television/ CCTV).

”Kami menduga pelaku telah merencanakan aksi perampokan ini sejak lama,” tambahnya. Dilihat dari aksinya, para pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama beberapa waktu lalu. Diduga, kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” tukasnya.

Di bagian lain, Polresta Tangerang berhasil meringkus seorang pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir dan kernet PT Indorama Ventura Indonesia di Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, kemarin.

Perampokannya sendiri terjadi Minggu (2/8). ”Pelaku berinisial M bertugas sebagai pengawas jalannya tindak kriminal tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arman. Adapun, jenazah Kasmadi, 50, sopir truk malang itu ditemukan di pinggir tembok toilet sebelah utara.

Sedangkan, satu mayat lain tergeletak di sisi selatan toilet. Jasad yang belum diketahui identitasnya itu diperkirakan sebagai kernet truk yang dibawa Kasmadi. Di kedua mayat itu ditemukan luka diwajah dan kepala.

Abdullah m surjaya/ Denny irawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7463 seconds (0.1#10.140)