Mobil dan Sepeda Motor Bisa Masuk Tol Gratis
A
A
A
JAKARTA - Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan bersama Polres Jakarta Selatan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, atau tepat di depan Cilandak Town Squre (Citos).
Rekayasa yang dilakukan adalah membolehkan sepeda motor dan mobil masuk tol luar lingkar dengan jarak tertentu. Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan Priyanto mengatakan, rekayasa dilakukan karena adanya penyempitan jalan sehingga kemacetan bisa mencapai 2 kilometer saat jam sibuk.
”Memang jalan di depan Citos itu sempit dan saat ini sedang proses pelebaran. Sambil menunggu itu selesai, kita sudah bicara dengan pihak tol untuk memperbolehkan jalur paling kirinya dipakai mobil pribadi dan motor untuk mengurai kemacetan,” katanya kemarin.
Menurutnya, mobil dan sepeda motor diperbolehkan melalui tol gratis mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Mereka bisa masuk melalui pintu tok Fatmawati sebelum Citos dan keluar setelah 600 meter tepat di depan showroom Lamborgini. ”Masuknya lewat pintu tol sebelum Citos, keluarnya depan Lamborgini. Kan nanti akan pecah lagi jalur yang ke arah Cilandak dengan ke Jalan Pangeran Antasari,” tuturnya.
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini rencananya berlangsung hingga Desember, tepat setelah pelebaran jalan sudah selesai dilaksanakan. Dari pantauan KORAN SINDO , jalur tersebut memang sangat padat terutama pada jam-jam sibuk. Arus lalu lintas dari arah Pondok Labu bertemu dengan kendaraan dari Jalan Fatmawati.
Dengan kondisi jalan menyempit di depan Citos akibat adanya pintu masuk tol, kemacetan parah tak dapat terhindarkan. Kasat Lantas Wilayah Jakarta Selatan AKBP Sutimin menegaskan, rekayasa lalu lintas tersebut dilaksanakan untuk menekan kepadatan di jalan tersebut. ”Setelah kita lakukan pendataan, simpul kemacetan memang berada di depan Citos,” jelasnya.
Helmi syarif
Rekayasa yang dilakukan adalah membolehkan sepeda motor dan mobil masuk tol luar lingkar dengan jarak tertentu. Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan Priyanto mengatakan, rekayasa dilakukan karena adanya penyempitan jalan sehingga kemacetan bisa mencapai 2 kilometer saat jam sibuk.
”Memang jalan di depan Citos itu sempit dan saat ini sedang proses pelebaran. Sambil menunggu itu selesai, kita sudah bicara dengan pihak tol untuk memperbolehkan jalur paling kirinya dipakai mobil pribadi dan motor untuk mengurai kemacetan,” katanya kemarin.
Menurutnya, mobil dan sepeda motor diperbolehkan melalui tol gratis mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Mereka bisa masuk melalui pintu tok Fatmawati sebelum Citos dan keluar setelah 600 meter tepat di depan showroom Lamborgini. ”Masuknya lewat pintu tol sebelum Citos, keluarnya depan Lamborgini. Kan nanti akan pecah lagi jalur yang ke arah Cilandak dengan ke Jalan Pangeran Antasari,” tuturnya.
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini rencananya berlangsung hingga Desember, tepat setelah pelebaran jalan sudah selesai dilaksanakan. Dari pantauan KORAN SINDO , jalur tersebut memang sangat padat terutama pada jam-jam sibuk. Arus lalu lintas dari arah Pondok Labu bertemu dengan kendaraan dari Jalan Fatmawati.
Dengan kondisi jalan menyempit di depan Citos akibat adanya pintu masuk tol, kemacetan parah tak dapat terhindarkan. Kasat Lantas Wilayah Jakarta Selatan AKBP Sutimin menegaskan, rekayasa lalu lintas tersebut dilaksanakan untuk menekan kepadatan di jalan tersebut. ”Setelah kita lakukan pendataan, simpul kemacetan memang berada di depan Citos,” jelasnya.
Helmi syarif
(ftr)