Krisis Jadi Momentum Dedikasi Perindo

Senin, 03 Agustus 2015 - 11:09 WIB
Krisis Jadi Momentum...
Krisis Jadi Momentum Dedikasi Perindo
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengajak semua jajaran partainya untuk bekerja maksimal agar semakin dipercaya rakyat.

Kondisi perekonomian saat ini yang sedang melemah bisa jadi momentum bagi Partai Perindo untuk membuktikan dedikasinya bagi bangsa melalui gerakan dan program yang menjadi kebutuhan dasar rakyat dan berujung pada peningkatan perekonomian bangsa.

”Kita sebagai partai harus melihatnya secara positif, kita tidak mensyukuri, tetapi ini jadi momentum. Kita harus berbuat sesuatu untuk memanfaatkan situasi yang ada,” kata HT dalam pidato politik dalam acara halalbihalal Partai Perindo dan Peluncuran Tabloid Suara Perindo di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, kemarin. Acara itu dihadiri semua jajaran DPP serta semua pengurus DPW Partai Perindo.

Menurut HT, outlook ekonomi ke depan ini perlu dicermati karena akan terus mengalami perubahan. Hal itu penting dicermati dalam kaitan bagaimana Partai Perindo mengelola organisasi agar bisa hadir sebagai solusi atas kondisi bangsa saat ini. ”Karena saya memprediksi ini setidaknya akan terjadi hingga 2016, kecuali ada program pemerintah yang tepat sasaran,” ujarnya. HT lantas mengurai bagaimana kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini memang cukup mengkhawatirkan.

Menurut dia, kondisi ekonomi saat ini berbeda dengan yang terjadi sebelumnya. Pasalnya, saat ini tiga sektor yang selama ini menjadi basis penopang pertumbuhan ekonomi memang sedang menurun. Pertama, kata dia, adalah sektor minyak. HT menjelaskan, Indonesia di tahun 1970 perekonomiannya bangkit dan berkembang dengan basis topangan minyak. Kala itu Indonesia masih menjadi negara pengekspor minyak.

Tidak seperti sekarang yang menjadi pengimpor minyak dengan kebutuhan yang terus meningkat. Basis penopang perekonomiankedua, katadia, adalahsektor komoditas. Perkembangan perekonomian Indonesia di tahun 2000-an tak lepas dari meningkatnya harga komoditas seperti sawit, timah, dan lain sebagainya. Tetapi sektor itu sekarang ini sedang lesu sehingga berperan mempengaruhi menurunnya perekonomian.

Kemudian basis penopang perekonomian ketiga, lanjut HT, adalah sektor industri yang juga saat ini terus menurun. Menurut HT, saat ini justru Indonesia menjadi negara dengan konsumsi terbesar. ”Kenapa saya jelaskan hal ini? Untuk pahami peta ekonomi nasional bahwa sekarang sudah tidak ditopang basis ekonomi yang kuat. Minyak itu sekarang kita impor. Kalau kita melihat dari sisi industri juga sudah melemah.

Tadinya Indonesia industrinya kuat, berbasis industri, lambat laun menjadi konsumsi. Komoditas juga demikian, baik timah, karet, dan lain-lain sudah banyak yang berantakan. Harga turunnya luar biasa. Biaya produksinya jauh lebih mahal dari harga jualnya,” jelasnya. Menurut HT, atas kondisi itu solusinya adalah Indonesia harus kembalikan atau menarik investasi sebanyak-banyaknya. Tetapi, kata dia, hal itu juga tidak bisa cepat dilakukan.

”Apalagi dengan kondisi Indonesia saat ini. Tingkat kepercayaan rendah. Jadi untuk kembalikan investasi tidak semudah membalikkan telapak tangan,” tukasnya. Atas kondisi itulah, lanjut dia, Partai Perindo harus bisa hadir sebagai solusi dengan program- programnya. Partai Perindo, kata dia, harus bekerja keras dan maksimal dalam menghadapi momentum saat ini.

Komitmen untuk bekerja keras dan maksimal sangat penting untuk mewujudkan bahwa Partai Perindo hadir tidak sekadar meramaikan politik, tetapi siap dan mampu menjadi pemenang di Pemilu 2019 mendatang. Dalam kesempatan tersebut, HT juga menyampaikan kepada para pengurus Perindo untuk memaksimalkan popularitas partai hingga ke bawah. Setelah popularitas mencapai bawah hingga ke desa-desa, lanjut dia, para pengurus juga harus bisa menumbuhkan tingkat akseptabilitas.

Hal itu diyakini bisa dilakukan asal hak semua pengurus mau bekerja keras. Sementara itu, Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq dalam sambutannya mengatakan, perkembangan Partai Perindo di usianya yang belum satu tahun sudah menunjukkan tandatanda positif dan menggembirakan. Dia menyebutkan, di DPP dari hari ke hari terus panen dukungan. ”Dukungan mengalir terus, dan datang dari berbagai macam pintu,” kata Rofiq.

Pada sisi lain, DPP juga terus melakukan konsolidasi untuk memenuhi target kepengurusan di semua tingkatan. Selain itu, DPP juga terus menggalang potensi lain, agar bisa memenuhi harapan Pemilu 2019 menjadi pemenang. ”Harapan itu bukan impian kosong. Partai besar juga sedang memotret Partai Perindo dan dikatakan akan masuk lima besar,” ungkapnya. Untuk merespons agar harapan itu terwujud, lanjut Rofiq, pihaknya sedang mencari formula dan membuat program sesuai kebutuhan.

Tabloid Suara Perindo

Sementara itu, terkait dengan diluncurkannya Suara Perindo, HT mengungkapkan bahwa tabloid tersebut sebagai sarana komunikasi dan informasi yang akan diberikan kepada internal Perindo hingga tingkat kecamatan. ”Rencana akan didistribusikan sampai tingkat kecamatan, sekitar delapan ribu setiap bulan,” kata HT.

HT menyampaikan, tabloid ini nantinya akan memuat segala aktivitas Partai Perindo di berbagai tingkatan. Dia pun meminta pengurus partainya untuk memaksimalkan kehadiran tabloid tersebut. ”Tujuannya untuk sarana informasi kita semua. Tujuannya bagaimanainibisajadi saranakomunikasidaninformasi di antara kita, gerakan Perindo dimaksimalkan,” tegasnya.

Ke depan, HT berharap penyebaran Suara Perindo tak hanya untuk tingkat kecamatan, tetapi bisa didistribusikan hingga desa. ”Mudah-mudahan bisa sampai desa. Yang jelas pada kesempatan ini yang pertama kita cetak sampai lingkar kecamatan,” tuntasnya.

Rahmat sahid
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0787 seconds (0.1#10.140)