Awal Manis Arsenal
A
A
A
LONDON - Arsenal menatap Liga Primer musim 2015/2016 dengan optimistis. Theo Walcott dkk yakin bisa meraih hasil maksimal di akhir musim nanti setelah membungkam Chelsea, 1-0, di ajang Community Shield di Wembley, London, Inggris, tadi malam.
”Para pemain tampil bagus. Ini adalah hasil yang kami inginkan. Hasil yang positif di awal musim,” ujar Nakhoda Arsenal Arsene Wenger selepas pertandingan. ”Kami akan tambah berbahaya musim ini,” sambungnya. Bagi Arsenal, gelar juara Community Shield 2015 ini merupakan ulangan tahun lalu. Pada 2014, pasukan Arsene Wenger ini memukul Manchester City 3-0.
”Pemain berhasil mempertahankan penampilan bagus di pramusim,” kata Wenger. Kemenangan atas Chelsea tadi malam menjadi pelecut semangat Arsenal untuk mengarungi musim 2015/2016. Liga Primer bergulir mulai pekan depan, Sabtu (8/8). Di pertandingan pertama The Gunners— julukan Arsenal, akan bersua West Ham United di Emirates Stadium, Minggu (9/8). Adapun Chelsea bakal menjamu Swansea City, (8/8).
Sementara duel pembuka Liga Primer akan menghadirkan Manchester United kontra Tottenham Hotspur di Old Trafford, Sabtu (8/8) pukul 18.45 WIB. ”Jika melihat bagaimana cara kami mengakhiri musim lalu dan aura yang melingkupi Arsenal sekarang, akan ada sesuatu spesial yang terjadi musim ini,” ujar Walcott.
”Musim ini kami akan mengerahkan segalanya dan memenangkan setiap laga,” imbuh pemain berusia 26 tahun tersebut. Sukses atas Chelsea menjadi catatan tersendiri bagi Wenger. Dalam 13 pertemuan sebelumnya dengan Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, pria kebangsaan Prancis itu tidak pernah menang.
Sementara itu, bek Chelsea Gary Cahill mengungkapkan kekecewaannya karena gagal memeluk trofi pertama musim ini. ”Bermain di Wembley selalu menghadirkan atmosfer tersendiri. Arsenal memanfaatkan itu,” ujar Cahill selepas pertandingan. Pada laga yang digelar di Stadion Wembley, winger The Gunners Alex Oxlade-Chamberlain menjadi pahlawan bagi timnya setelah sepakannya tak mampu dicegah kiper Chelsea Thibaut Courtois.
Community Shield yang mempertemukan juara Liga Primer Chelsea dengan kampiun Piala FA, Arsenal, berjalan minim peluang pada 15 menit pertama. Setelah itu, The Blues, julukan Chelsea, memperketat lini pertahanannya setelah Arsenal tampil ofensif. Peluang bagi Arsenal datang pada menit ke-23. Namun, sundulan Walcott yang meneruskan umpan Mesut Oezil masih bisa dihadang Courtois.
Hanya berselang satu menit, fans Arsenal membuat Stadion Wembley bergemuruh. Terjangan Oxlade- Chamberlain dari sisi kanan kotak penalti The Blues tak mampu dihadang Courtois. Gol Oxlade-Chamberlain membuat pasukan Chelsea terlecut. Kans The Blues hadir pada menit ke-33. Namun, aksi Ramires dari luar kotak penalti masih melambung di atas jala Petr Cech. Tak berselang lama, Ramires kembali mengancam Cech. Namun, pemain Brasil tersebut masih belum beruntung.
Terlalu asyik menyerang, Chelsea lalai. Menjelang turun minum, bek kanan Arsenal Hector Bellerin membuka serangan, namun kalah berduel dengan bek Chelsea Branislav Ivanovic. Upaya The Gunners menambah keunggulan pun kandas. Selepas turun minum, kedua tim meningkatkan tempo serangan. Sejumlah peluang terjadi, namun skor tidak berubah untuk keunggulan Arsenal.
Alimansyah
”Para pemain tampil bagus. Ini adalah hasil yang kami inginkan. Hasil yang positif di awal musim,” ujar Nakhoda Arsenal Arsene Wenger selepas pertandingan. ”Kami akan tambah berbahaya musim ini,” sambungnya. Bagi Arsenal, gelar juara Community Shield 2015 ini merupakan ulangan tahun lalu. Pada 2014, pasukan Arsene Wenger ini memukul Manchester City 3-0.
”Pemain berhasil mempertahankan penampilan bagus di pramusim,” kata Wenger. Kemenangan atas Chelsea tadi malam menjadi pelecut semangat Arsenal untuk mengarungi musim 2015/2016. Liga Primer bergulir mulai pekan depan, Sabtu (8/8). Di pertandingan pertama The Gunners— julukan Arsenal, akan bersua West Ham United di Emirates Stadium, Minggu (9/8). Adapun Chelsea bakal menjamu Swansea City, (8/8).
Sementara duel pembuka Liga Primer akan menghadirkan Manchester United kontra Tottenham Hotspur di Old Trafford, Sabtu (8/8) pukul 18.45 WIB. ”Jika melihat bagaimana cara kami mengakhiri musim lalu dan aura yang melingkupi Arsenal sekarang, akan ada sesuatu spesial yang terjadi musim ini,” ujar Walcott.
”Musim ini kami akan mengerahkan segalanya dan memenangkan setiap laga,” imbuh pemain berusia 26 tahun tersebut. Sukses atas Chelsea menjadi catatan tersendiri bagi Wenger. Dalam 13 pertemuan sebelumnya dengan Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, pria kebangsaan Prancis itu tidak pernah menang.
Sementara itu, bek Chelsea Gary Cahill mengungkapkan kekecewaannya karena gagal memeluk trofi pertama musim ini. ”Bermain di Wembley selalu menghadirkan atmosfer tersendiri. Arsenal memanfaatkan itu,” ujar Cahill selepas pertandingan. Pada laga yang digelar di Stadion Wembley, winger The Gunners Alex Oxlade-Chamberlain menjadi pahlawan bagi timnya setelah sepakannya tak mampu dicegah kiper Chelsea Thibaut Courtois.
Community Shield yang mempertemukan juara Liga Primer Chelsea dengan kampiun Piala FA, Arsenal, berjalan minim peluang pada 15 menit pertama. Setelah itu, The Blues, julukan Chelsea, memperketat lini pertahanannya setelah Arsenal tampil ofensif. Peluang bagi Arsenal datang pada menit ke-23. Namun, sundulan Walcott yang meneruskan umpan Mesut Oezil masih bisa dihadang Courtois.
Hanya berselang satu menit, fans Arsenal membuat Stadion Wembley bergemuruh. Terjangan Oxlade- Chamberlain dari sisi kanan kotak penalti The Blues tak mampu dihadang Courtois. Gol Oxlade-Chamberlain membuat pasukan Chelsea terlecut. Kans The Blues hadir pada menit ke-33. Namun, aksi Ramires dari luar kotak penalti masih melambung di atas jala Petr Cech. Tak berselang lama, Ramires kembali mengancam Cech. Namun, pemain Brasil tersebut masih belum beruntung.
Terlalu asyik menyerang, Chelsea lalai. Menjelang turun minum, bek kanan Arsenal Hector Bellerin membuka serangan, namun kalah berduel dengan bek Chelsea Branislav Ivanovic. Upaya The Gunners menambah keunggulan pun kandas. Selepas turun minum, kedua tim meningkatkan tempo serangan. Sejumlah peluang terjadi, namun skor tidak berubah untuk keunggulan Arsenal.
Alimansyah
(ars)