Banyak Taman di Kota Bogor Rusak
A
A
A
BOGOR - Kekeringan akibat kemarau panjang selain berdampak pada kurangnya pasokan air bersih, juga berimbas kepada kerusakan taman di Kota Bogor. Ribuan tanaman hias yang tersebar di sejumlah taman kota dan median jalan mulai kering dan mati.
Akibatnya taman yang baru dibangun enam bulan silam sudah tidak lagi terlihat indah. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Irwan Rianto mengatakan, kerusakan dialami hampir seluruh taman dengan kondisi kerusakan 30%. ”Tapi beruntung yang banyak rusak itu bagian rumputnya, jadi kalau rumput itu tidak diganti juga pasti tumbuh lagi.
Nah, paling kita yang ganti itu tanaman dan pohon karena sudah kering,” katanya kemarin. Sebagai antisipasi agar tidak terjadi kerusakan lebih parah, pihaknya telah meminta bantuan PDAM untuk pasokan air. Termasuk pihak Pemadam Kebakaran untuk melakukan penyiraman taman, khususnya yang berada di media jalan.
”Kalau kita sendiri tidak cukup, kita cuma punya dua mobil tangki untuk menyiram,” jelasnya. Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor Didik Widyatmoko mengatakan, guna mengantisipasi kekeringan pada tanaman koleksi, pihaknya membuat skala prioritas dalam penyiraman.
”Biasanya seluruh taman kita siram. Saat kemarau seperti sekarang denganketersediaanairyangada, kita memprioritaskan penyiraman taman di dua titik,”jelasnya.
Haryudi
Akibatnya taman yang baru dibangun enam bulan silam sudah tidak lagi terlihat indah. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Irwan Rianto mengatakan, kerusakan dialami hampir seluruh taman dengan kondisi kerusakan 30%. ”Tapi beruntung yang banyak rusak itu bagian rumputnya, jadi kalau rumput itu tidak diganti juga pasti tumbuh lagi.
Nah, paling kita yang ganti itu tanaman dan pohon karena sudah kering,” katanya kemarin. Sebagai antisipasi agar tidak terjadi kerusakan lebih parah, pihaknya telah meminta bantuan PDAM untuk pasokan air. Termasuk pihak Pemadam Kebakaran untuk melakukan penyiraman taman, khususnya yang berada di media jalan.
”Kalau kita sendiri tidak cukup, kita cuma punya dua mobil tangki untuk menyiram,” jelasnya. Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor Didik Widyatmoko mengatakan, guna mengantisipasi kekeringan pada tanaman koleksi, pihaknya membuat skala prioritas dalam penyiraman.
”Biasanya seluruh taman kita siram. Saat kemarau seperti sekarang denganketersediaanairyangada, kita memprioritaskan penyiraman taman di dua titik,”jelasnya.
Haryudi
(bbg)