Pilkada Berorientasi Kekuasaan, Parpol Belum Beranjak Dewasa

Selasa, 28 Juli 2015 - 10:22 WIB
Pilkada Berorientasi Kekuasaan, Parpol Belum Beranjak Dewasa
Pilkada Berorientasi Kekuasaan, Parpol Belum Beranjak Dewasa
A A A
JAKARTA - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menilai partai politik (parpol) yang ada saat ini belum beranjak dewasa. Sebab, orientasi pilkada serentak masih proses mengejar kekuasaan.‎

Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz mengatakan, aspek paling penting dalam pilkada sejatinya adalah evaluasi menyeluruh terhadap pemerintahan sebelumnya dan membangun kontrak politik dengan calon kepala daerah untuk kepemimpinan berikutnya.

"Dengan demikian, pilkada menjadi wilayah masyarakat pemilih untuk menentukan nasib daerahnya dengan difasilitasi oleh partai politik dengan mengajukan calon yang paling berkualitas," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Selasa (28/7/2015).

Lebih lanjut, kata dia, pilkada bukanlah pertarungan elite tetapi parpol menjadi sarana yang sangat terbuka terhadap proses meraih kesempatan memimpin daerah dengan menciptakan perbincangan politik dan kontrak sosial dengan pemilih melalui tahapan Pilkada. "A‎kan tetapi, faktanya tidak demikian," katanya.

Melihat proses pendaftaran pasangan calon dalam ‎pilkada serentak, dia menilai, parpol masih gagal dalam membangun keterbukaan pencalonan dan sangat alergi terhadap kekalahan dalam proses membangun kontrak politik dengan masyarakat pemilih.

"Kekhawatiran terhadap adanya hanya satu pasangan calon di pilkada serentak ini adalah bukti nyata bagaimana partai politik gagal dalam rekruitmen dan masih alergi terhadap kekalahan," ungkapnya.

Hal tersebut juga menjadi bukti baik calon maupun pengurus masih memandang parpol adalah kendaraan sewaan dalam proses pilkada. Sehingga belum memanfaatkan pilkada sebagai proses keterbukaan publik, rekruitmen kader, pendidikan politik, membangun kontrak dan elektabilitas pemilih secara jangka panjang.‎

"Pajak yang dibayar oleh rakyat untuk menambah biaya kampanye dan sosialisasi untuk pasangan calon pun tidak dimanfaatkan maksimal.
‎Partai politik kita, memang belum beranjak dewasa," pungkasnya.

PILIHAN:
Agung Cs Minta KPU Ulur Waktu Pendaftaran Calon Kepala Daerah

Seleksi Capim KPK Jilid IV Dinilai Lebih Komprehensif
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5368 seconds (0.1#10.140)