Pola Pemilihan Ketum Diklaim Lebih Canggih

Selasa, 28 Juli 2015 - 08:20 WIB
Pola Pemilihan Ketum...
Pola Pemilihan Ketum Diklaim Lebih Canggih
A A A
SURABAYA - Persiapan Muktamar ke-47 Muhammadiyah diMakassaryangakandigelar3- 7 Agustus 2015 secara umum sudah tuntas. Pola pemilihan ketua umum di Muhammadiyah diklaim paling baik.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengharapkan, pelaksanaan muktamar berlangsung lancar, elegan, berkualitas, dan bermartabat yang menjadi watak Muhammadiyah. ”Sistem pemilihan di Muhammadiyah canggih, panjang prosesnya, bertingkat-tingkat dan juga susah,” kata Din saat meresmikan 34 proyek Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Surabaya di Surabaya kemarin.

Lebih lanjut Din mengungkapkan, bakal calon pimpinan PPMuhammadiyahyangsudah mendaftar mencapai 82 orang dansudahmelaluitingkatseleksi bakal calon. Dari 82 akan diseleksi menjadi 39, kemudian diseleksi lagi menjadi 13 orang dan masuk sebagai anggota PP Muhammadiyah. Sistem yang ada mampu menghindari antarkandidat bergesekan dalam perebutan jabatan.

”Muhammadiyah tidak menghendaki menyerahkan (posisi pimpinan) pada orang yang ambisius. Pimpinan di Muhammadiyah bersifat kolektif kolegial,” ujarnya Peresmian sekolah baru, renovasigedungsekolah, renovasi gedung panti asuhan, dan pembangunan maupun renovasi masjid baru ini dilaksanakan di kawasan pendidikan Muhammadiyah di Pucang Surabaya, mencakup SD Muhammadiyah 4, SMP Muhammadiyah 5, serta SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Terkait keberadaannya sebagai ketua umum di PP Muhammadiyah, menurut Din sudah tidak bisa mencalonkan kembali. Ini sesuai ketentuan organisasi, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. ”Setelah muktamar, saya akan jadi ketua ranting Muhammadiyah. Di Muhammadiyah tidak ada masalah jika seperti itu. Semua (pengurus) sama,” paparnya.

Sebagai ketua umum, Din mengaku masa jabatannya setelah terpilih pada Muktamar di Yogyakarta seharusnya sudah berakhir. Waktu pelaksanaan muktamar di Makassar mundur membuatnya masih menjabat ketua umum hingga kemarin. Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 2 Sulaiman menyatakan 34 proyek amal usaha PD Muhammadiyah Surabaya yang diresmikan terkait bidang pendidikan dan sosial.

”Muhammadiyah bisa besar karena semua berangkat dari cabang bawah. Semisal pembelian tanah yang akan digunakan untuk membangun sekolah, uang tersebut berasal dari cabang Muhammadiyah yang ada di bawah,” ujar dia.

Soeprayitno
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0609 seconds (0.1#10.140)