Pesawat Jatuh di Tokyo, Tiga Tewas

Senin, 27 Juli 2015 - 09:45 WIB
Pesawat Jatuh di Tokyo, Tiga Tewas
Pesawat Jatuh di Tokyo, Tiga Tewas
A A A
TOKYO - Sebuah pesawat jatuh di wilayah permukiman warga di Tokyo, Jepang, kemarin. Sedikitnya tiga orang meninggal dunia dalam insiden ini.

Selain itu, sebuah rumah dan mobil ikut terbakar akibat percikan api yang berkobar dari badan kapal. Beruntung kobaran api tidak merembet ke rumah lain. Berdasarkan pantauan NHK, rumah, mobil, dan pesawat tersebut luluh lantak dan tidak layak dipakai. Serpihan bangkai pesawat dan puingpuing rumah juga terlihat berserakan. Kobaran api berhasil dipadamkan tak lama setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Sebelumnya, kepulan asap terlihat membubung tinggi. ”Saya mendengar suara keras seperti peristiwa kecelakaan tabrakan truk di depan rumah,” kata seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya kepada NHK, dikutip Reuters. ”Ketika saya melihat ke luar jendela, saya melihat kobaran api menyala-nyala,” sambungnya. Dua dari lima penumpang yang berada di dalam pesawat kecil itu meninggal dunia. Satu korban lainnya seorang perempuan pemilik rumah yang terbakar.

Sementara itu, lima orang lainnya mengalami lukaluka. Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengonfirmasi laporan itu. Namun, sesuai aturan di Jepang, Departemen Pemadam Kebakaran tidak menyebut tiga korban itu tewas sampai terdapat konfirmasi dari ahli medis. ”Lima rumah dan sedikitnya dua mobil juga hangus terbakar,” ungkap Departemen Pemadam Kebakaran.

Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Chofu Tokyo dan jatuh di pemukiman Tokyo yang terletak 500 meter dari bandara pada pukul 11.00 waktu setempat. Polisi setempat masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. ”Saya menduga kecelakaan tersebut terjadi karena pesawat itu terbang terlalu rendah,” kata warga setempat.

Pantauan televisi lokal menunjukkan bagaimana petugas pemadam kebakaran menjinakkan kobaran api yang melahap habis kepala dan badan pesawat. Lima korban luka-luka dibawa ke rumah sakit. Namun, perkembangan kondisi mereka belum diketahui.

Muh shamil
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4857 seconds (0.1#10.140)