Arus Balik dari Sumatera ke Jawa Capai 75%
Arus Balik dari Sumatera ke Jawa Capai 75%
A
A
A
JAKARTA - Arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung telah mencapai 75% kemarin atau tujuh hari setelah Lebaran 2015.
Data Posko Angkutan Lebaran 2015 Cabang Bakauheni menyebutkan jumlah pemudik yang sudah balik ke Jawa dari Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung telah mencapai 487.898 orang dan yang tersisa hanya 159.902 orang. Dengan demikian, sekitar 25% dari total pemudik Lebaran 2015 masih belum balik dan mereka diyakini akan berangkat dari Bakauheni ke Merak Banten kemarin hingga Minggu (26/7).
Pelabuhan Bakauheni Lampung dan Merak adalah pelabuhan penyeberangan utama yang menghubungkan Jawa dan Sumatera. Hampir seluruh kendaraan dan penumpang angkutan darat menggunakan jasa kedua pelabuhan penyeberanganitu, baiksaat maukeJawa atau Sumatera.
Sejumlah penumpang arus balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung, kemarin, memilih pulang lebih awal dari Sumatera ke Jawa untuk menghindari kemacetan di pelabuhan penyeberangan ini. ”Saya baca berita, Sabtu (25/7) ini disebutkan akan ada lonjakan arus balik pemudik.
Daripada kejebak antrean panjang, lebih baik duluan pulang,” kata Ponidi, pemudik yang hendak balik ke Jawa saat tiba di Bakauheni. Dia juga menyebutkan, dengan pulang sekarang, saat tiba di rumah masih bisa beristirahat sebelum melanjutkan aktivitas rutin mulai Senin (27/7).
”Anak-anak juga bisa istirahat sebelum kembali bersekolah,” ujarnya pula. Hal serupa dikatakan pemudik asal Ciputat, Tri, yang mengaku sengaja pulang lebih awal bersama anak-anak untuk menghindari kemacetan setelah Lebaran 2015 ini. ”Kasian anakanak kalau harus berdesak-desakan. Jadi memilih balik saat kondisi tidak ramai seperti sekarang meskipun harus bolos kerja,” ujar ibu dua anak tersebut.
Arus balik pemudik pejalan kaki masih ramai di Pelabuhan Bakauheni kemarin atau tujuh hari setelah Lebaran 2015. Kondisi arus balik pemudik di Bakauheni masih terus berlangsung hingga Jumat ini, termasuk penumpang pejalan kaki yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten. Adapun arus balik pemudik di Jalinsum Lampung masih terus ramai kemarin.
Meski demikian, arus balik didominasi kendaraan tujuan Pelabuhan Bakauheni. Pemudik motor dan mobil pribadi tetap ramai melintasi jalan negara tersebut. Kelancaran arus balik itu terhambat karena tronton dan truk besar sudah mulai beroperasi. Hal itu mengakibatkan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama.
Sementara itu, arus balik menuju Jakarta menggunakan kereta api masih terus berlangsung hingga H+5 atau Kamis (23/7) dan diperkirakan berlanjut hingga kemarin, yang ditandai dengan jumlah penumpang datang lebih tinggi daripada penumpang berangkat di stasiunstasiun.
Menurut data Posko Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta pada H+5 atau Kamis (23/7), jumlah penumpang yang datang mencapai 36.878 orang. Pada hari sebelumnya, penumpang yang datang mencapai 36.490 orang. Penumpang arus balik yang menuju ke Jakarta turun di tiga stasiun yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jatinegara.
Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun yang menjadi tujuan utama bagi penumpang arus balik untuk turun. Jumlah penumpang yang turun di Pasar Senen pada H+5 adalah 21.823 orang, meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 21.574 penumpang. Penumpang arus balik yang menggunakan kereta api kelas eksekutif dan turun di Stasiun Gambir juga relatif meningkat.
Pada H+5 jumlah penumpang yang turun di Gambir mencapai 11.597 orang, meningkat bila dibandingkan hari sebelumnya yaitu 11.487 penumpang. Selain di Pasar Senen dan Gambir, penumpang arus balik juga dapat turun di Stasiun Jatinegara. Di stasiun itu, penumpang yang turun pada H+5 mencapai 3.458 orang, meningkat bila dibanding hari sebelumnya yaitu 3.429 penumpang.
Syarifudin/ant
Data Posko Angkutan Lebaran 2015 Cabang Bakauheni menyebutkan jumlah pemudik yang sudah balik ke Jawa dari Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung telah mencapai 487.898 orang dan yang tersisa hanya 159.902 orang. Dengan demikian, sekitar 25% dari total pemudik Lebaran 2015 masih belum balik dan mereka diyakini akan berangkat dari Bakauheni ke Merak Banten kemarin hingga Minggu (26/7).
Pelabuhan Bakauheni Lampung dan Merak adalah pelabuhan penyeberangan utama yang menghubungkan Jawa dan Sumatera. Hampir seluruh kendaraan dan penumpang angkutan darat menggunakan jasa kedua pelabuhan penyeberanganitu, baiksaat maukeJawa atau Sumatera.
Sejumlah penumpang arus balik di Pelabuhan Bakauheni Lampung, kemarin, memilih pulang lebih awal dari Sumatera ke Jawa untuk menghindari kemacetan di pelabuhan penyeberangan ini. ”Saya baca berita, Sabtu (25/7) ini disebutkan akan ada lonjakan arus balik pemudik.
Daripada kejebak antrean panjang, lebih baik duluan pulang,” kata Ponidi, pemudik yang hendak balik ke Jawa saat tiba di Bakauheni. Dia juga menyebutkan, dengan pulang sekarang, saat tiba di rumah masih bisa beristirahat sebelum melanjutkan aktivitas rutin mulai Senin (27/7).
”Anak-anak juga bisa istirahat sebelum kembali bersekolah,” ujarnya pula. Hal serupa dikatakan pemudik asal Ciputat, Tri, yang mengaku sengaja pulang lebih awal bersama anak-anak untuk menghindari kemacetan setelah Lebaran 2015 ini. ”Kasian anakanak kalau harus berdesak-desakan. Jadi memilih balik saat kondisi tidak ramai seperti sekarang meskipun harus bolos kerja,” ujar ibu dua anak tersebut.
Arus balik pemudik pejalan kaki masih ramai di Pelabuhan Bakauheni kemarin atau tujuh hari setelah Lebaran 2015. Kondisi arus balik pemudik di Bakauheni masih terus berlangsung hingga Jumat ini, termasuk penumpang pejalan kaki yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten. Adapun arus balik pemudik di Jalinsum Lampung masih terus ramai kemarin.
Meski demikian, arus balik didominasi kendaraan tujuan Pelabuhan Bakauheni. Pemudik motor dan mobil pribadi tetap ramai melintasi jalan negara tersebut. Kelancaran arus balik itu terhambat karena tronton dan truk besar sudah mulai beroperasi. Hal itu mengakibatkan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama.
Sementara itu, arus balik menuju Jakarta menggunakan kereta api masih terus berlangsung hingga H+5 atau Kamis (23/7) dan diperkirakan berlanjut hingga kemarin, yang ditandai dengan jumlah penumpang datang lebih tinggi daripada penumpang berangkat di stasiunstasiun.
Menurut data Posko Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta pada H+5 atau Kamis (23/7), jumlah penumpang yang datang mencapai 36.878 orang. Pada hari sebelumnya, penumpang yang datang mencapai 36.490 orang. Penumpang arus balik yang menuju ke Jakarta turun di tiga stasiun yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jatinegara.
Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun yang menjadi tujuan utama bagi penumpang arus balik untuk turun. Jumlah penumpang yang turun di Pasar Senen pada H+5 adalah 21.823 orang, meningkat dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 21.574 penumpang. Penumpang arus balik yang menggunakan kereta api kelas eksekutif dan turun di Stasiun Gambir juga relatif meningkat.
Pada H+5 jumlah penumpang yang turun di Gambir mencapai 11.597 orang, meningkat bila dibandingkan hari sebelumnya yaitu 11.487 penumpang. Selain di Pasar Senen dan Gambir, penumpang arus balik juga dapat turun di Stasiun Jatinegara. Di stasiun itu, penumpang yang turun pada H+5 mencapai 3.458 orang, meningkat bila dibanding hari sebelumnya yaitu 3.429 penumpang.
Syarifudin/ant
(bbg)
Explore More