TNI AL Perkuat Pengamanan Perbatasan

Rabu, 22 Juli 2015 - 10:52 WIB
TNI AL Perkuat Pengamanan...
TNI AL Perkuat Pengamanan Perbatasan
A A A
JAKARTA - TNI AL memprioritaskan pengamanan perbatasan perairan di sejumlah wilayah. Langkah ini sebagai upaya mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

”Poros Maritim Dunia (PMD), salah satu dari lima pilarnya adalah penguatan pertahanan maritim. Kami juga tahu ada permasalahan di bidang maritim yang harus menjadi perhatian, yaitu masalah perbatasan,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi kemarin.

Ade menyebutkan, ada beberapa perbatasan perairan yang memerlukan pengamanan seperti landasan kontinen, Zona Tangkap Eksklusif (ZTE), dan lain-lain. ”Itu (perbatasan perairan) saat ini menjadi salah satu fokus perhatian, apakah itu di perbatasan yang digunakan di perairan internasional seperti Selat Malaka atau lainnya,” katanya.

Meski permasalahan perbatasan perairan di bagian timur dengan Singapura sudah selesai, sampai saat ini masih ada beberapa perbatasan yang belum selesai, misalnya perairan Indonesia yang berbatasan dengan Filipina, Vietnam, dan Timor Leste.

”Ada beberapa landas kontinen, ZTE dengan Vietnam dengan Filipina, kemudian batas teritorial kita dengan Timor Leste yang juga belum selesai. Jadi, permasalahan negara di laut itu tetap ada. Walaupun belum mengarah pada konflik negara dan masih bisa dalam tahap-tahap perundingan, tetap itu harus mendapat perhatian,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dispenarmabar Letkol Laut (KH) Ariris Miftachurrahman mengatakan, KRI Teuku Umar-385, salah satu kapal perang jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) yang tengah melaksanakan operasi keamanan laut Kretya Baruna 15, memeriksa dan menangkap dua kapal ikan asing (KIA) yang melakukan illegal fishing di perairan yurisdiksi nasional Indonesia beberapa waktu lalu.

”Kedua kapal ikan beserta nakhoda, ABK, dan barang muatannya dikawal KRI Teuku Umar-385 menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa guna proses pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.

Sucipto
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0897 seconds (0.1#10.140)