Artis Cantik Olivia Zalianty Gagal Temui OC Kaligis
A
A
A
JAKARTA - Aktris muda sekaligus pesinetron Olivia Zalianty mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia yang datang bersama ibunya, Tetty Liz Indriati, ingin bertemu dengan pengacara Otto Cornelis Kaligis (OC Kaligis).
OC Kaligis adalah tersangka kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan beberapa waktu lalu.
Mengenakan baju putih dan Tetty mengenakan pakaian berwarna krem, ibu dan anak itu tampak kompak mengenakan kacamita hitam.
Harapan adik dari Marcella Zalianty untuk bertemu OC itu belum dapat terwujud. Petugas keamanan yang menyambutnya di Gedung KPK menyampaikan bahwa jadwal kunjungan tahanan baru dapat terlaksana pada Kamis 23 Juli 2015 mendatang.
Mengingat Senin dan Kamis memang waktu kunjungan, namun petugas menjelaskan hari ini telah ditukar pada Sabtu 18 Juli 2015 lalu. Di mana bertepatan dengan hari kedua lebaran.
"Saya ke sini mau bertemu Pak OC. Katanya kemarin Senin bisa, ternyata enggak bisa," kata Olivia di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015).
Oliv menambahkan, kedatangannya hari ini lantaran untuk beberapa hari ke depan sudah tidak berada lagi di Jakarta. Selama 30 hari ke depan mimpinya bertemu dengan ayah dari sahabatnya Velove Vexia itu harus dipendam.
"Kebetulan besok saya ke luar kota, sebulan baru balik lagi. Jadi pengen banget ketemu," tuturnya didampingi ibunya.
Atlet wushu itu terlihat membawa tas berisi makanan. Dia mengaku kue-kue itu nantinya akan diserahkan ke mantan Ketua Mahkamah DPP Partai Nasdem.
Ditambahkan dia, sebagai kerabat yang baik sudah sepantasnya dirinya menjenguk OC yang selama 20 hari ke depan ditahan di Rutan KPK Cabang Pomdam Guntur Jaya.
Keluarga, lanjutnya telah mengenal lama OC Kaligis yang dulu juga pernah menjadi pengacaranya dalam menangani kasus yang membelit Marcella dalam kasus pemukulan beberapa tahun silam.
Dia dan Tetty pun berharap agar OC dan keluarga dapat memperoleh keadilan. "Putusan dan perlakuan yang baik kalau kita lihat Pak OC selama ini track recordnya sudah sangat baik gitu ya. Mudah-mudahan itu jadi pertimbangan," pungkasnya yang mengaku tidak mengetahui duduk perkara yang membelit OC.
"Kalau mengenai kasusnya sih saya enggak tau apa-apa. Tapi yang kami tau Pak OC orangnya baik sekali. Bahkan saya rasa satu satunya pengacara Indonesia yang bisa ketemu Presiden Amerika," tutupnya.
Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi Bansos dan BDB Pemprov Sumut tahun anggaran 2012-2013, tengah ditangani Kejati Sumut. Kasus yang menjerat Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut, Ahmad Fuad Lubis sebagai tersangka itu, sekarang berada di tahap praperadilan.
Sementara itu, untuk kasus suap yang ditangani KPK sudah memiliki lima tersangka, tiga hakim PTUN, satu panitera dan satu pengacara. Suap tersebut juga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dana Bansos Sumut.
Pasalnya, suap yang diberikan oleh anak buah OC Kaligis itu, diduga bertujuan agar PTUN Medan memenangkan gugatan Pemprov Sumut. Jikalau itu berhasil, kemungkinan besar penyidikan kasus Bansos yang ditangani Kejati Sumut akan dihentikan.
OC telah ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian ditahan pada Selasa, 14 Juli 2015 di Rutan Pomdam Guntur Jaya.
Pilihan:
Ini Alasan KPK Tak Izinkan OC Kaligis Dijenguk Keluarga
OC Kaligis adalah tersangka kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan beberapa waktu lalu.
Mengenakan baju putih dan Tetty mengenakan pakaian berwarna krem, ibu dan anak itu tampak kompak mengenakan kacamita hitam.
Harapan adik dari Marcella Zalianty untuk bertemu OC itu belum dapat terwujud. Petugas keamanan yang menyambutnya di Gedung KPK menyampaikan bahwa jadwal kunjungan tahanan baru dapat terlaksana pada Kamis 23 Juli 2015 mendatang.
Mengingat Senin dan Kamis memang waktu kunjungan, namun petugas menjelaskan hari ini telah ditukar pada Sabtu 18 Juli 2015 lalu. Di mana bertepatan dengan hari kedua lebaran.
"Saya ke sini mau bertemu Pak OC. Katanya kemarin Senin bisa, ternyata enggak bisa," kata Olivia di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015).
Oliv menambahkan, kedatangannya hari ini lantaran untuk beberapa hari ke depan sudah tidak berada lagi di Jakarta. Selama 30 hari ke depan mimpinya bertemu dengan ayah dari sahabatnya Velove Vexia itu harus dipendam.
"Kebetulan besok saya ke luar kota, sebulan baru balik lagi. Jadi pengen banget ketemu," tuturnya didampingi ibunya.
Atlet wushu itu terlihat membawa tas berisi makanan. Dia mengaku kue-kue itu nantinya akan diserahkan ke mantan Ketua Mahkamah DPP Partai Nasdem.
Ditambahkan dia, sebagai kerabat yang baik sudah sepantasnya dirinya menjenguk OC yang selama 20 hari ke depan ditahan di Rutan KPK Cabang Pomdam Guntur Jaya.
Keluarga, lanjutnya telah mengenal lama OC Kaligis yang dulu juga pernah menjadi pengacaranya dalam menangani kasus yang membelit Marcella dalam kasus pemukulan beberapa tahun silam.
Dia dan Tetty pun berharap agar OC dan keluarga dapat memperoleh keadilan. "Putusan dan perlakuan yang baik kalau kita lihat Pak OC selama ini track recordnya sudah sangat baik gitu ya. Mudah-mudahan itu jadi pertimbangan," pungkasnya yang mengaku tidak mengetahui duduk perkara yang membelit OC.
"Kalau mengenai kasusnya sih saya enggak tau apa-apa. Tapi yang kami tau Pak OC orangnya baik sekali. Bahkan saya rasa satu satunya pengacara Indonesia yang bisa ketemu Presiden Amerika," tutupnya.
Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi Bansos dan BDB Pemprov Sumut tahun anggaran 2012-2013, tengah ditangani Kejati Sumut. Kasus yang menjerat Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut, Ahmad Fuad Lubis sebagai tersangka itu, sekarang berada di tahap praperadilan.
Sementara itu, untuk kasus suap yang ditangani KPK sudah memiliki lima tersangka, tiga hakim PTUN, satu panitera dan satu pengacara. Suap tersebut juga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dana Bansos Sumut.
Pasalnya, suap yang diberikan oleh anak buah OC Kaligis itu, diduga bertujuan agar PTUN Medan memenangkan gugatan Pemprov Sumut. Jikalau itu berhasil, kemungkinan besar penyidikan kasus Bansos yang ditangani Kejati Sumut akan dihentikan.
OC telah ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian ditahan pada Selasa, 14 Juli 2015 di Rutan Pomdam Guntur Jaya.
Pilihan:
Ini Alasan KPK Tak Izinkan OC Kaligis Dijenguk Keluarga
(maf)