Momentum Menjadi Insan Fitri

Kamis, 16 Juli 2015 - 13:07 WIB
Momentum  Menjadi  Insan Fitri
Momentum Menjadi Insan Fitri
A A A
JAKARTA - Momentum Lebaran Idul Fitri harus mampu mengantarkan setiap pribadi muslim kembali pada esensi kemanusiaannya sebagai makhluk yang baik dan berbudi pekerti luhur.

Perayaan kemenangan pada hari Lebaran akan lebih bermakna jika umat Islam mampu mengaktualisasi esensi nilai-nilai fitrah yang telah diraihnya setelah berpuasa selama sebulan penuh.

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, fitrah memiliki beberapa makna. Salah satunya adalah kembalinya manusia ke tabiat aslinya sebagai insan yangbaik. Menurutnya, pada hakikatnya setiapmanusiaitubaik, dia berubah menjadi tidak baik karena hawa nafsunya. Sifat-sifat baik manusia yang juga menjadi potensi positifnya antara lain kemampuan berpikir, kemampuan kreatif, sifat menolong sesama, patuh pada aturan.

”Nah, Idul Fitri adalah momentum untuk kembali mengaktualisasi sifat-sifat baik yang dimiliki manusia tersebut,” ujarnya kemarin. Jika mampu mengaktualkan sifat-sifat baiknya, seorang manusia akan kembali ke tabiat asli sebagai makhluk yang sempurna. Di sisi lain, sifat-sifat negatif manusia itu seperti rakus, suka mengambil hak orang, mengumbar hawa nafsu harus dihilangkan. Makna fitrah lainnya menurut Abdul Mu’ti lebih bersifat teologis.

Menurutnya, manusia yang fitri (kembali ke fitrah) juga sering dimaknai terlahir kembali dalam keadaan bersih dari dosa. Namun, menurut Mu’ti, untuk mencapai kondisi bersih dari dosa ini manusia tetap harus berikhtiar, yakni menjalankan ibadah. Selain itu, manusia perlu bersilaturahmi serta saling memaafkan. Terpisah, Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) KH Zaki Mubarok mengatakan, ada lima hal yang utama yang tidak boleh dilewatkan dalam waktu menjelang Idul Fitri. Pertama, harus menjadi manusia yang bersedia berbagi dengan sesama.

Berbagi tidak mesti dengan harta dan materi, tetapi bisa dengan pengalaman, ilmu, atau kebijaksanaan. Kedua, pada momentum Idul Fitri ini umat Islam juga memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah. ”Ketiga, kita juga harus tetap menjalin silaturahmi, tidak harus melalui tatap muka, sekarang bisa lewat telepon dan lainlainnya,” ujar dia.

Bakti munir/ mula akmal
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0439 seconds (0.1#10.140)