Golkar Kubu Agung Minta KPU Tak Memble
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar kubu Agung Laksono menyambut baik pertemuan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan seluruh ketua umum partai politik (parpol).
Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung, Lawrence Siburian menungkapkan, pertemuan tersebut menunjukkan sinyal positif. Namun dia berharap, agar KPU tegas terkait dualisme partai yang akan ikut Pilkada Serentak 2015.
"Positif, artinya diharapkan mengikuti pilkada semua. Tentu juga KPU sebaliknya tegas, ja‎ngan mencla-mencle, ikuti PKPU (Peraturan KPU) 9 Tahun 2015. Jangan memble. Jangan hukum ke kanan dan kiri. KPU harus konsisten. KPU harus tegas tanpa pandang bulu," ujar Lawrence saat dihubungi, Selasa (14/7/2015).
Dia berharap, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tegas menyatakan kepengurusan yang sah Partai Golkar. Agar partai lain yang ingin berkoalisi dengan Golkar tidak berpikir dua kali.
"Tanya menteri hukum saja, siapa yang ikut, pegangannya SK (Surat Keputusan) Menkumham. Tanya instansi berwenang," tegasnya.
Pihaknya kata dia, berpegang pada satu aturan yakni kepengurusan Agung Laksono yang sah. Lawrence yakin, Golkar akan tetap ikut dalam perhelatan Pilkada Serentak 2015.
"Pak Aburizal Bakrie (Ical) daftar, enggak apa-apa. Golkar pasti ikut. Mau kubu Ical dan Agung, kita bentuk tim pilkada 10 orang. Calon juga pasti sudah survei, tinggal kita analisis," tandasnya.
Pilihan:
Sejumlah Alutsista Dipamerkan di Sertijab Panglima TNI
Ruhut: Jangan Mentang-mentang Berkuasa Jadi Kegenitan
Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung, Lawrence Siburian menungkapkan, pertemuan tersebut menunjukkan sinyal positif. Namun dia berharap, agar KPU tegas terkait dualisme partai yang akan ikut Pilkada Serentak 2015.
"Positif, artinya diharapkan mengikuti pilkada semua. Tentu juga KPU sebaliknya tegas, ja‎ngan mencla-mencle, ikuti PKPU (Peraturan KPU) 9 Tahun 2015. Jangan memble. Jangan hukum ke kanan dan kiri. KPU harus konsisten. KPU harus tegas tanpa pandang bulu," ujar Lawrence saat dihubungi, Selasa (14/7/2015).
Dia berharap, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tegas menyatakan kepengurusan yang sah Partai Golkar. Agar partai lain yang ingin berkoalisi dengan Golkar tidak berpikir dua kali.
"Tanya menteri hukum saja, siapa yang ikut, pegangannya SK (Surat Keputusan) Menkumham. Tanya instansi berwenang," tegasnya.
Pihaknya kata dia, berpegang pada satu aturan yakni kepengurusan Agung Laksono yang sah. Lawrence yakin, Golkar akan tetap ikut dalam perhelatan Pilkada Serentak 2015.
"Pak Aburizal Bakrie (Ical) daftar, enggak apa-apa. Golkar pasti ikut. Mau kubu Ical dan Agung, kita bentuk tim pilkada 10 orang. Calon juga pasti sudah survei, tinggal kita analisis," tandasnya.
Pilihan:
Sejumlah Alutsista Dipamerkan di Sertijab Panglima TNI
Ruhut: Jangan Mentang-mentang Berkuasa Jadi Kegenitan
(maf)