Jimly: Profesor Tak Jadi Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK

Rabu, 08 Juli 2015 - 16:38 WIB
Jimly: Profesor Tak Jadi Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK
Jimly: Profesor Tak Jadi Jaminan Lolos Seleksi Capim KPK
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Jimly Asshiddiqie enggan memberi bocoran terkait tes tertulis dan makalah sebagai calon pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, soal tes tertulis makalah biar menjadi penilaian Panitia Seleksi (Pansel) KPK yang berjumlah sembilan perempuan tersebut.

"Rahasia‬," singkat Jimly yang keluar duluan dari ruang seleksi di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Sekretariat Negara, Jalan Gaharu Nomor 1 Cilandak Barat, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).

Kendati enggan membocorkan penulisan makalahnya, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini memberikan poin-poin yang dimintakan Pansel KPK dalam menulis makalah.

Menurutnya, ada tiga poin yang menjadi fokus para Capim KPK dalam menulis makalah yakni, soal kondisi korupsi yang terjadi di Indonesia, hubungan KPK dengan lembaga penegak hukum lain, serta rencana aksi lembaga KPK di masa yang akan datang.

Terkait berapa besar peluangnya lolos memimpin KPK, Jimly menyerahkan sepenuhnya kepada Pansel. Satu yang pasti, seluruh tahapan dari seleksi tahap pertama dan kedua sudah dilaluinya.

"Mudah-mudahan lulus karena pertanyaannya berat-berat. Belum tentu lulus juga walaupun profesor," pungkasnya.

PILIHAN:
Seleksi Sesi Dua, Capim KPK Diuji Lewat Penulisan Makalah

Mantan Ketua MK Sebut Soal Ujian Capim KPK Susah
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7973 seconds (0.1#10.140)