Bahagia dengan Harta Secukupnya i
A
A
A
Kehidupan dunia tak ubahnya seperti roller coaster, ada kalanya naik ada pula kalanya turun–bahkan turun dengan begitu cepat.
Perumpamaan ini juga tepat untuk menggambarkan perjalanan hidup mantan komedian Caisar Putra Aditya. Tibatiba menjadi selebritas dengan popularitas yang meroket, namun hanya dalam tempo sekejap dia memutuskan mundur untuk menjalani kehidupan yang sewajarnya. Pria kelahiran Jakarta 25 tahun silam itu menilai dunia ibarat sebuah ujian bagi yang mengetahuinya.
Atas dasar itu dia tergerak untuk hijrah dari kehidupan glamor ala selebritas ke kehidupan serbasederhana dengan berupaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. ”Dunia adalah penjara bagi kaum mukmin. Kita itu ternyata banyak diperbudak oleh dunia. Saya merasakan bahwa dunia yang sedemikian itu benar-benar dilaknati Allah,” ujar Caisar saat berbagi kisah inspiratif pada sesi talkshow ”Jejak Sajadah Ramadan 1436 H” di Masjid Raya Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta baru-baru ini.
Dunia Caisar sekarang memang jauh berubah. Pelopor goyang Caisar yang program acaranya pernah ditayangkan salah satu stasiun televisi itu kini lebih religius. Gaya bicaranya kini lebih santun dan tertata. Dia juga tidak lagi mengenakan pakaian dengan aneka pernakpernik seperti dulu. Dia kini tampil jauh lebih islami. Caisar berharap selamanya akan istikamah di jalan yang direstui Allah dan mampu menjadi pribadi taat dengan selalu menngkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan setiap hari.
Mengenai perjalanan hidupnya yang bak roller coaster, Caisar menilainya sebagai suratan Allah SWT yang harus dijalaninya. Meskipun kini materi yang diperolehnya tidak lagi sebesar ketika aktif di dunia hiburan, suami dari Indadari Mindrayanti tak pernah menyesalinya.
Dia bahkan memilih bersyukur karena telah menemukan titik balik untuk memperbaiki diri. ”Allah tidak suka mempunyai hamba yang punya harta seperti ini (berlebihan), tapi cukup harta saja,” katanya.
Dian ramdhani
Perumpamaan ini juga tepat untuk menggambarkan perjalanan hidup mantan komedian Caisar Putra Aditya. Tibatiba menjadi selebritas dengan popularitas yang meroket, namun hanya dalam tempo sekejap dia memutuskan mundur untuk menjalani kehidupan yang sewajarnya. Pria kelahiran Jakarta 25 tahun silam itu menilai dunia ibarat sebuah ujian bagi yang mengetahuinya.
Atas dasar itu dia tergerak untuk hijrah dari kehidupan glamor ala selebritas ke kehidupan serbasederhana dengan berupaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. ”Dunia adalah penjara bagi kaum mukmin. Kita itu ternyata banyak diperbudak oleh dunia. Saya merasakan bahwa dunia yang sedemikian itu benar-benar dilaknati Allah,” ujar Caisar saat berbagi kisah inspiratif pada sesi talkshow ”Jejak Sajadah Ramadan 1436 H” di Masjid Raya Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta baru-baru ini.
Dunia Caisar sekarang memang jauh berubah. Pelopor goyang Caisar yang program acaranya pernah ditayangkan salah satu stasiun televisi itu kini lebih religius. Gaya bicaranya kini lebih santun dan tertata. Dia juga tidak lagi mengenakan pakaian dengan aneka pernakpernik seperti dulu. Dia kini tampil jauh lebih islami. Caisar berharap selamanya akan istikamah di jalan yang direstui Allah dan mampu menjadi pribadi taat dengan selalu menngkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan setiap hari.
Mengenai perjalanan hidupnya yang bak roller coaster, Caisar menilainya sebagai suratan Allah SWT yang harus dijalaninya. Meskipun kini materi yang diperolehnya tidak lagi sebesar ketika aktif di dunia hiburan, suami dari Indadari Mindrayanti tak pernah menyesalinya.
Dia bahkan memilih bersyukur karena telah menemukan titik balik untuk memperbaiki diri. ”Allah tidak suka mempunyai hamba yang punya harta seperti ini (berlebihan), tapi cukup harta saja,” katanya.
Dian ramdhani
(ftr)