9 Saksi Minta Perlindungan LPSK

Sabtu, 04 Juli 2015 - 12:32 WIB
9 Saksi Minta Perlindungan...
9 Saksi Minta Perlindungan LPSK
A A A
DENPASAR - Sembilan orang saksi dalam kasus pembunuhan Engeline meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi (LPSK). Permintaan perlindungan itu mereka sampaikan di Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar kemarin.

”Sebenarnya sudah lama meminta perlindungan LPSK. Baru hari ini (kemarin) kita resmi dimintai keterangan,” kata seorang saksi Siti Sapurah yang juga aktivis P2TP2A Denpasar. Perempuan yang dipanggil Ipung ini menolak merinci identitas para saksi dengan alasan keselamatan.

Mereka rata-rata adalah saksi yang memberatkan Margriet Christina Megawe sebagai tersangka kasus pembunuhan Engeline. Ipung mengaku sejak aktif membongkar kasus Engeline, dirinya banyak mendapatkan ancaman dan teror. Sayangnya, dia tidak menyebut pihak yang mengancam dan merinci ancaman yang diterimanya.

Tenaga Ahli Divisi Penerimaan Permohonan LPSK Susilaningtias yang menerima permohonan itu menyatakan siap memberikan pendampingan kepada saksi kasus kematian Engeline. Dari hasil penggalian informasi kepada sembilan saksi, mereka patut diberikan perlindungan. Perlindungan itu diberikan lantaran mayoritas saksi mendapat ancaman dari orang tidak dikenal yang disampaikan melalui pesan singkat (SMS), telepon, dan langsung ditujukan kepada keluarga saksi.

Pendampingan itu kini tengah dipertimbangkan secara serius seusai meminta keterangan dari para saksi. ”Kemungkinan besar yang bisa kami berikan adalah pendampingan saat memberikan kesaksian di persidangan,” kata Susi. Sesuai mekanisme, LPSK akan memutuskan itu dalam rapat paripurna dengan rentang waktu 30 hari kerja.

Namun, jika di tengah perjalanan terjadi situasi darurat, lembaganya memiliki mekanisme tersendiri. ”Jika sebelum kami putuskan tiba-tiba ada kejadian yang dialami saksi, kami bisa memberikan perlindungan darurat,” katanya.

Miftahul chusna
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0673 seconds (0.1#10.140)